JATIMTIMES - Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi ujian berat saat bertemu Uzbekistan U-20 dalam matchday kedua grup C Piala Asia U-20 2025. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu 16 Februari 2025 pukul 18.30 WIB di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Shenzhen, China.
Tim asuhan Indra Sjafri itu saat ini berada di dasar klasemen Grup C Piala Asia U-20 2025 dengan raihan 0 poin dan defisit tiga gol.
Baca Juga : Daftar Pemain Andalan Uzbekistan U-20 yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia U-20
Peluang Timnas Indonesia memang belum sepenuhya tertutup karena masih tersisa dua pertandingan di babak penyisihan grup ini.
Meski begitu, peluang untuk bisa lolos ke babak perempat final terbilang kecil. Indra Sjafri harus memastikan kemenangan atas Uzbekistan.
Pertandingan melawan Uzbekistan merupakan laga krusial sekaligus hidup mati Timnas Indonesia U-20 2025 di Piala Asia U-20 2025.
Piala Asia U-20 sendiri sejatinya bukan hal yang baru bagi Indonesia. Termasuk perhelatan tahun depan, Tim Garuda Nusantara tercatat sudah 19 kali melangkah ke putaran final.
Dari banyaknya laga yang diikuti Timnas Indonesia U-20, lantas seperti apa rekam jejak Timnas Indonesia di laga U-20 ini? Dikutip dari berbagai sumber, berikut sejarahnya.
Sejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U-20
Timnas Indonesia U-20 merupakan salah satu tim yang sering ikut serta dalam kejuaraan ini. Sejak edisi pertama yang diadakan pada tahun 1959, Tim Garuda Muda telah berpartisipasi sebanyak 18 kali.
Partisipasi pertama mereka terjadi pada tahun 1960 di Malaysia. Garuda Muda berhasil meraih peringkat keempat setelah kalah dari Jepang dengan skor 2-3 dalam pertandingan perebutan tempat ketiga.
Pemain yang memperkuat Indonesia saat itu antara lain Soetjipto Soentoro, yang dikenal sebagai 'Gareng' dan merupakan legenda Persija Jakarta. Ia kemudian menjadi kapten dan andalan bagi Tim Merah Putih di level senior.
Dengan demikian, Piala Asia U-20 2025 akan menjadi keikutsertaan ke-19 bagi Tim Garuda Muda. Meskipun begitu, Indonesia masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Thailand yang telah berpartisipasi sebanyak 33 kali dan Malaysia dengan 23 kali.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Indonesia memiliki sejarah yang cukup panjang dalam kejuaraan ini, masih ada tantangan yang harus dihadapi untuk meningkatkan prestasi di tingkat Asia.
Catatan Gelar Juara
Timnas Indonesia U-20 pernah mencetak sejarah dengan meraih gelar juara di Piala Asia U-20 pada tahun 1961. Pada edisi ketiga turnamen tersebut, yang pada waktu itu dikenal sebagai AFC Youth Championship, Tim Merah Putih berhasil keluar sebagai juara.
Kejuaraan ini diselenggarakan di Thailand dan diikuti oleh sepuluh tim, termasuk Korea Selatan yang sebelumnya berhasil menjuarai dua edisi berturut-turut.
Baca Juga : Profil Alwi Farhan yang Bawa Indonesia Unggul 2-0 atas China di Badminton Asia Mixed Team Championship 2025
Indonesia memulai perjuangannya di fase penyisihan dengan meraih dua kemenangan, yaitu melawan Vietnam Selatan dengan skor 2-0 dan Jepang dengan skor 2-1. Selain itu, timnas mencatatkan dua hasil imbang, yaitu saat menghadapi Korea Selatan (2-2) dan Singapura (1-1).
Menariknya, Indonesia pada saat itu berstatus sebagai joint title holders atau pemegang gelar bersama dengan Burma yang kini dikenal sebagai Myanmar. Hal ini terjadi karena di partai final, kedua tim bertanding imbang 0-0 hingga babak tambahan waktu.
Dua kali hampir meraih gelar juara
Selain meraih gelar juara bersama pada edisi tersebut, Timnas Indonesia U-20 sebenarnya memiliki beberapa kesempatan untuk mengangkat trofi lainnya meskipun pada akhirnya harus puas tanpa kemenangan.
Kesempatan tersebut terjadi pada edisi 1967 dan 1970. Saat itu skuad Garuda Muda berhasil mencapai babak final. Namun, sayangnya, di pertandingan terakhir tersebut, Timnas Indonesia tidak mampu meraih kemenangan yang diharapkan.
Pada edisi 1967, Timnas Indonesia U-20 harus menelan kekalahan dari Israel dengan skor 0-3. Sementara itu, di edisi 1970 yang diselenggarakan di Filipina, skuad Garuda kembali harus mengakui keunggulan Burma setelah mengalami kekalahan dengan skor yang sama, yaitu 0-3.
Momen-momen ini menjadi bagian dari perjalanan panjang Timnas Indonesia U-20 dalam upaya meraih prestasi di level internasional.
Pencapaian dari edisi terakhir
Timnas Indonesia U-20 terakhir kali mengikuti Piala Asia U-20 yang diadakan di Uzbekistan pada tahun 2023. Pada saat itu, skuad Garuda Muda masih dilatih oleh Shin Tae-yong dan dipersiapkan untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20 2023. Namun, Marselino Ferdinan dan rekan-rekannya tidak mampu menunjukkan performa terbaik di grup A. Mereka mengalami kekalahan melawan Irak dengan skor 0-2, kemudian berhasil meraih kemenangan atas Suriah dengan skor 1-0, dan diakhiri dengan hasil imbang 0-0 melawan Uzbekistan.
Dengan hasil tersebut, anak-anak asuh Shin Tae-yong hanya menempati peringkat ketiga di klasemen akhir grup A sehingga gagal melaju ke perempat final. Akibatnya, Indonesia harus menelan pil pahit karena tidak bisa berpartisipasi di Piala Dunia U-20 2023 setelah status tuan rumahnya dicabut oleh FIFA.