Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Mengenal Filosofi Logo HUT Jatim ke-79, Ada Selendang dan Bulir Padi

Penulis : Mutmainah J - Editor : Nurlayla Ratri

12 - Oct - 2024, 07:56

Placeholder
Logo HUT Jatim ke-79. (Foto @jatimpemprov)

JATIMTIMES - Tanggal 12 Oktober menjadi hari yang spesial bagi masyarakat Jawa Timur. Sebab, tepat pada hari ini Jawa Timur berulang tahun. Dalam menyambut HUT ke-79 Jawa Timur, pemerintah provinsi telah meluncurkan logo resmi.

Logo HUT ke-79 Jawa Timur menjadi simbol semangat dan nilai-nilai yang ingin ditonjolkan. Tahun ini, logo HUT ke-79 Jawa Timur membawa filosofi mendalam yang mencerminkan persatuan dan kebersamaan. 

Logo HUT ke-79 Jawa Timur

Baca Juga : 5 Tanda Kortisol pada Tubuh Rendah, Ini Bahayanya!

Logo HUT ke-79 Jawa Timur merupakan karya Bagus Ferry Faizin dari Kabupaten Malang. Bagus merupakan pemenang lomba sayembara logo HUT ke-79 Jawa Timur. Logo dari Bagus dipilih karena desainnya menarik dan memiliki filosofi mendalam.

Melansir laman instagram @jatimpemprov, logo tersebut menggambarkan filosofi mendalam tentang persatuan, kebersamaan, dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Logo HUT Jawa Timur 2024 terinspirasi dari selendang dalam tarian Remo, tarian tradisional khas Jawa Timur sebagai simbol penyambutan tamu dan perayaan.

“Bentuk selendang yang saling terkait melambangkan kekuatan kolektif dalam membangun Jawa Timur, sementara ombak dan bulir padi mengingatkan kita akan potensi besar di sektor kelautan dan pertanian yang menjadi tumpuan kemajuan provinsi ini,” tulis Pemprov Jatim, dikutip Sabtu (12/10/2024). 

Filosofi Logo HUT ke-79 Jawa Timur

Logo HUT ke-79 Jawa Timur terdiri dari selendang berwarna merah dan hijau dengan ujung berwarna kuning. Selendang ini terkait membentuk angka 79. Logo tersebut juga disertai tema 'Jawa Timur Bersatu Bersama untuk Maju'.

1. Bentuk Selendang Terkait

Dilansir dari situs resmi Kominfo Jatim, logo tersebut terinspirasi dari selendang tari Remo yang merupakan tarian untuk perayaan dan menyambut tamu khas Jawa Timur. Bentuk selendang yang saling terkait melambangkan kekuatan kolektif dalam membangun Jawa Timur.

Logo yang menggambarkan selendang yang saling terkait tersebut merepresentasikan persatuan dan kebersamaan masyarakat Jawa Timur. Serta sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Jawa Timur.

2. Bulir Padi di Ujung Selendang

Baca Juga : Cara Mengurus Pindah Memilih di Pilkada Serentak 2024, Ketahui Juga Syarat-syaratnya di Sini

Ornamen di setiap ujung selendang terinspirasi dari bulir padi, yang menjadi simbol potensi pertanian sebagai sarana untuk memajukan Jawa Timur. Bulir padi mengingatkan akan potensi besar di sektor pertanian yang menjadi tumpuan kemajuan provinsi ini.

3. Ombak

Ombak terlihat dari bentuk logo yang meliuk-liuk membentuk angka 79. Bentuk dinamis logo yang terinspirasi dari ombak ini merupakan simbol potensi kelautan sebagai sarana untuk memajukan Jawa Timur. Ombak mengingatkan akan potensi besar di sektor kelautan.

4. Angka 79

Angka 79 terbentuk dari selendang yang saling terkait. 79 menjadi simbol angkat perayaan hari ulang tahun Jawa Timur. Namun, selain membentuk angka, selendang yang berkait itu juga membentuk inisial Jawa Timur, yaitu huruf J dan T.

5. Tema Logo

Tema logo berbunyi 'Jawa Timur Bersatu Bersama untuk Maju' memiliki filosofi mendalam. Di mana, tema ini menggambarkan persatuan Jawa Timur yang kuat dan kebersamaan. Jadi, masyarakat Jawa Timur bersatu bersama untuk membawa provinsi ini tetap stabil dan melaksanakan semua pembangunan serta pelayanan publik.


Topik

Serba Serbi logika HUT jatim



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Nurlayla Ratri