Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Hati-Hati, Kucing Ternyata Juga Berpotensi Menyebar Virus Rabies

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Heryanto

09 - Oct - 2018, 20:20

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Kota Malang, drh Anton Pramujiono (Pipit Anggraeni/MalangTIMES).
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Kota Malang, drh Anton Pramujiono (Pipit Anggraeni/MalangTIMES).

MALANGTIMES - Sebagian dari kita mungkin mengira jika rabies selama ini identik dengan anjing. Tapi tahu nggak sih, virus yang menyerang susunan saraf pusat itu ternyata juga sangat berpotensi ditularkan oleh hewan peliharaan yang manis dan imut yaitu kucing.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Kota Malang, drh Anton Pramujiono menyampaikan, virus rabies yang ditularkan oleh kucing banyak terjadi di Indonesia.

Baca Juga : Pasien Covid-19 di Jombang Seorang Dokter, Ada 80 Orang Berpotensi Tertular

Padahal, selama ini kucing menjadi salah satu hewan peliharaan yang tengah trend di kalangan masyarakat.

"Pecinta kucing harus paham dengan ciri-ciri kucing rabies, agar tidak terjadi penularan pada manusia," katanya pada MalangTIMES belum lama ini.

Lebih jauh Anton menyampaikan, beberapa ciri yang bisa diketahui dari kucing rabies di antaranya adalah perilaku yang tak seperti biasanya, seperti bersembunyi di tempat gelap, nafsu makan turun, takut terhadap air dan sinar matahari secara langsung. 

"Jika memiliki kucing yang seperti itu, maka ada baiknya langsung laporkan saja dan bawa ke dokter," tambahnya.

Bukan hanya rabies, jenis penyakit lain yang sering dijumpai di kucing antara lain seperti penyakit kulit, diare, muntah-muntah, dan nafsu makan yang turun. Dia pun menjelaskan jika penyakit kulit pada kucing patut diwaspadai karena sama berbahayanya dengan rabies.

Tak hanya itu, pria ramah itu juga menyampaikan jika pada pergantian musim kucing sering kali mengalami penyakit.

Baca Juga : Ranking 5 Se-Jatim, Petugas Medis dan Dosen di Kabupaten Malang Ada yang Positif Covid-19

Salah satu yang paling sering saat musim kemarau menuju penghujan adalah dehidrasi. Selain itu nafsu makan juga menurun.

"Dan memang perlu dilakukan pemeriksaan secara rutin terhadap setiap hewan peliharaan, entah itu kucing ataupun anjing," pungkasnya.

Sementara itu, mengutip dari lama Aloa Dokter, rabies nerupakan salah satu infeksi virus pada otak dan sistem saraf yang sangat berbahaya. Manusia yang terserang penyakit ini bisa saja mengalami kematian. 

Pada tahun 2017, di Indonesia terdapat lebih dari 25 ribu kasus gigitan hewan penular rabies yang diberi vaksin anti rabies. Namun kenyataannya ada 90 korban meninggal. Kasus meninggal terbanyak terdapat di provinsi Kalimantan Barat dan Sulawesi Selatan, yaitu masing-masing 22 kasus.


Topik

Kesehatan berita-malang virus-yang-menyerang-susunan-saraf-pusat Kucing-Ternyata-Juga-Berpotensi-Menyebar-Virus-Rabies Kepala-Disperta-KP-Kota-Malang drh-Anton-Pramujiono


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Heryanto