JATIMTIMES - Dalam budaya Jawa, weton dipercaya memengaruhi nasib dan peruntungan seseorang. Weton bisa menunjukkan karakter, sifat, serta pantangan yang harus dihindari agar hidup terbebas dari kemalangan.
Belakangan ini, weton tulang wangi menjadi sorotan di media sosial. Menurut sejarawan cum dosen di Program Studi Ilmu Sejarah Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Tundjung Wahadi Sutirto, dalam konsep perhitungan Jawa atau 'petangan', istilah weton merujuk pada hari kelahiran seseorang. Weton merupakan gabungan dari hari dalam seminggu dengan lima hari pasaran Jawa, yaitu Pahing, Wage, Kliwon, Pon, dan Legi.
Baca Juga : Jangan Sampai KTP Disalahgunakan, Ini Cara Cek Data Pendukung Calon Pilkada 2024
"Hari kelahiran dihitung berdasarkan jumlah hari dan pasaran, yang kemudian disebut sebagai weton. Setiap kombinasi hari dan pasaran mencerminkan watak seseorang," ujar Tundjung dilansir YouTube KompasTV, Rabu (3/7).
Dalam ilmu titen, yang merupakan pengetahuan berdasarkan pengamatan berulang untuk menemukan pola, beberapa weton disebut weton tulang wangi atau balung kuning. Misalnya, seseorang yang lahir pada Senin Kliwon memiliki weton tulang wangi.
Weton tulang wangi menggambarkan orang dengan daya tarik kuat yang bahkan menyentuh alam gaib. Tundjung menjelaskan bahwa individu dengan weton tulang wangi umumnya peka terhadap hal-hal yang tidak kasat mata. Weton-weton yang termasuk dalam kategori ini antara lain Senin Kliwon, Rabu Kliwon, Selasa Legi, Kamis Wage, dan masih banyak lagi.
Selain itu, masyarakat Jawa percaya bahwa malam Satu Suro, yang tahun ini jatuh pada 7 Juli 2024 dipenuhi dengan hal-hal mistis, di mana roh para leluhur diyakini datang. Hal ini dapat menyebabkan energi negatif terserap oleh pemilik weton Tulang Wangi.
"Orang dengan weton tulang wangi memiliki kedekatan dengan makhluk halus, sehingga mereka bisa bersinggungan dengan roh-roh tersebut," kata Tundjung.
Watak orang dengan weton tulang wangi umumnya sangat peka terhadap hal-hal yang tidak kasat mata. Beberapa weton yang termasuk dalam weton tulang wangi meliputi:
- Senin Kliwon
- Senin Wage
- Senin Pahing
- Selasa Legi
- Rabu Pahing
- Rabu Kliwon
- Kamis Wage
- Sabtu Wage
- Sabtu Legi
- Minggu Pon
- Minggu Kliwon
Weton tulang wangi juga terkait dengan sifat kepemimpinan yang kuat, kreativitas, bakat, dan diyakini memiliki masa depan yang cerah.
Ciri-Ciri Weton Tulang Wangi
Baca Juga : 3-4 Juli 1830: Perjanjian Sepreh dan Awal Mula Pembubaran Kabupaten Srengat
1. Memiliki daya tarik luar biasa bagi manusia dan makhluk gaib.
2. Sensitif terhadap keberadaan dunia gaib.
3. Memiliki kekuatan spiritual yang luar biasa.
4. Karakternya kuat, positif, dan mampu mengatasi makhluk astral.
