Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Heboh Video Karnaval Tak Senonoh di Malang, Puluhan Remaja Berseragam Sekolah Menari Sambil Mabuk

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Heryanto

23 - Sep - 2018, 03:56

Placeholder
Sebanyak 19 peserta karnaval saat mengucap ikrar akibat video viral, Kecamatan Dampit (foto : Polsek Dampit for MalangTIMES)

MALANGTIMES - Masyarakat Malang kembali digemparkan dengan video tidak senonoh yang dilakukan belasan pemuda.

Rekaman video tersebut menampilkan karnaval pawai budaya di Desa Pamotan Kecamatan Dampit, Sabtu (15/9/2018) lalu.

Baca Juga : Bukunya Viral Jadi Barang Bukti Kasus Anarko, Tere Liye Beri Respon Begini

Minggu (16/9/2018) lalu, video yang berdurasi sekitar 30 menit tersebut, lantas menjamur di media sosial (medsos).

Video itu memperlihatkan segerombolan pemuda yang mengikuti karnaval pawai budaya.

Mereka tampak asik mengikuti iringan musik remik, dari sound system yang diangkut truk.

Gerakan tarian serta goyangan tidak senonoh, juga dilakukan oleh peserta karnaval yang mengenakan pakaian seragam sekolah yang dicoret menggunakan pilox.

Mirisnya, tidak hanya dilakukan oleh para pemuda saja, bahkan para remaja putri juga nampak mengenakan rok mini sambil berpelukan sembari asik bergoyang.

Alhasil, video yang diungah oleh salah satu akun facebook ke grup yang beranggotakan lebih dari 560 ribu ini, kemudian dibagikan lebih dari 500 kali.

Sejumlah anggota grup yang lain juga nampak membanjiri komentar. Kebanyakan dari mereka merasa resah, dan mengecam atas insiden yang melibatkan belasan pemuda tersebut.

Baca Juga : Balada Susilo: Hidup di Gigir Kemiskinan Tanpa Jaring Sosial Pemerintah

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Dampit Iptu Soleh Masudi langsung menerjunkan personel untuk menindaklanjuti video yang meresahkan masyarakat tersebut.

Hasilnya, 19 remaja diciduk polisi. Akibat perbuatannya, Jumat (21/9/2018) menjelang dini hari, rombongan muda-mudi ini lantas digiring ke Kantor Balai Desa Pamotan.

Di sana mereka tidak sendiri, para orang tua juga dihadirkan sebagai saksi.

“Kepada petugas, mereka mengaku mabuk dengan dalih agar percaya diri saat mengikuti karnaval,” terang Soleh kepada MalangTIMES, Sabtu (22/9/2018).

Kasus sosial ini lantas diselesaikan secara kekeluargaan. Di hadapan perangkat desa, polisi, serta panitia penyelenggara karnaval, 19 remaja ini mengikrarkan janji untuk tidak mengulangi aksi tidak senonoh tersebut.

Seusai berikar, mereka akhirnya dikembalikan ke orang tua masing-masing. “Insiden ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat, ke depannya 19 remaja bakal kami pantau melalui sekolah dan orang tua yang bersangkutan,” pungkasnya.


Topik

Peristiwa berita-malang Heboh-Video-Karnaval-Tak-Senonoh-di-Malang 19-Remaja-Berseragam-Sekolah-Menari-Sambil-Mabuk karnaval-pawai-budaya Kanit-Reskrim-Polsek-Dampit Iptu-Soleh-Masudi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Heryanto