JATIMTIMES - Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bisa bergerak cepat untuk menindaklanjuti keluhan warga soal bau dari tempat penampungan sementara (TPS) Jatimulyo. Seperti diketahui, beberapa hari terakhir TPS itu dikeluhkan karena menyebarkan bau tak sedap.
Hal tersebut disampaikan Wahyu saat meninjau TPS Jatimulyo pada Minggu (5/5/2024). Dirinya mengaku masyarakat mengeluh aktivitasnya terganggu akibat TPS itu mengeluarkan bau tak sedap selama beberapa hari terakhir.
Baca Juga : Viral, Konser Berkedok Running di Mojokerto Bikin Pelari Tak Bisa Capai Finish
Terkait hal itu, Wahyu menjelaskan bahwa sebenarnya sudah ada petugas pemungutan sampah yang bertugas disana. Total petugas terbagi ke dalam tiga shift yang rutin melakukan pembersihan.
Hanya saja, meski sudah dibersihkan, sisa sampah yang terkena genangan air meluber hingga ke jalan. Hal itulah yang disinyalir menyebabkan munculnya aroma tak sedap hingga mengganggu masyarakat. "Memang selalu habis (usai dipungut oleh petugas sampah). Tapi, saat hujan ada bekas sampah yang ke jalan," ujar Wahyu.
Dirinya pun meminta kepada DLH Kota Malang segera bergerak cepat untuk mengatasi persoalan tersebut. Setidaknya menjaga agar genangan air sisa hujan yang mengenai sampah tidak sampai meluber. "Saya minta Kadis (Kepala Dinas) LH (Lingkungan Hidup) agar bisa menjaga sampah dan aliran agar tak meluber ke jalan," imbuh Wahyu.
Wahyu mengatakan, TPS tersebut mencakup hingga 11 RW di kawasan Jatimulyo, Kota Malang. Ia juga menduga, bau tak sedap tersebut datang dari sampah yang tergenang air hujan hingga meluber ke jalanan.
"TPS ini memang dari 11 RW yang buang sampah disana. Apalagi kalau udah penuh dan hujan, itu ada aliran yang mengarah ke jalan dan baunya kemana mana," ujar Wahyu.
Baca Juga : Melonjak, Januari - Maret 2024 Jatim Dapat 63.765 Kunjungan Turis Asing
Kendati demikian, dirinya menilai bahwa TPA tersebut tak perlu dipindahkan. Sebab menurutnya hanya perlu pengelolaan yang baik. Baik dari DLH Kota Malang maupun dari masyarakat setempat.
"Dibuat sedemikian rupa, pasti ada tekniknya untuk mencegah bau kemana mana. Jadi tidak perlu pindah, tinggal kelola yang baik," pungkas Wahyu.