JATIMTIMES-Mantan Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, membuat kejutan politik dengan mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati (Balonbup) Kabupaten Bandung Barat.
Dalam suasana yang ramai, Hengky Kurniawan secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran Balonbup ke kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat pada Selasa (30/4/2024). Sebelumnya, ia telah melakukan persiapan matang untuk terlibat kembali dalam kontestasi Pilkada KBB untuk kali kedua.
Baca Juga : Rebut N1, PDIP Kota Malang Siapkan 5 Kader Internal Potensial
"Hari ini saya mendaftar sebagai Balonbup ke DPD PDIP Jawa Barat. Sebelumnya saya memang mempersiapkan berbagai hal untuk ikut kembali di Pilkada Bandung Barat," ucapnya dengan mantap, mengisyaratkan keseriusan dan tekadnya.
Menurut Hengky, persiapan yang telah dilakukan tidak hanya mencakup restu keluarga dan dukungan dari berbagai pihak, tetapi juga menyangkut penyusunan sejumlah solusi untuk permasalahan yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Ia telah melakukan komunikasi intensif dengan para tokoh partai untuk merencanakan strategi pemenangan dalam Pilkada 2024 mendatang.
"Saya selama menjadi bupati menginventarisir sejumlah persoalan yang harus diselesaikan di Kabupaten Bandung Barat kedepannya," tandasnya, menegaskan komitmennya untuk memajukan wilayah tersebut.
Dalam pandangan Hengky, Kabupaten Bandung Barat memiliki potensi ekonomi yang besar dari berbagai sektor, seperti pertanian, peternakan, industri, dan pariwisata. Terletak di tengah-tengah Jawa Barat dengan aksesibilitas yang baik, serta keberadaan stasiun KCIC di Padalarang, membuatnya optimis terhadap kemajuan ekonomi wilayah tersebut.
"Tentu para wisatawan yang datang pun ke Kabupaten Bandung Barat mudah untuk menuju kawasan wisata baik yang berada di Lembang maupun di selatan," imbuhnya, mencerminkan potensi wisata yang dapat ditingkatkan.
Namun, keputusan Hengky Kurniawan untuk mendaftar sebagai calon bupati di KBB tidak sesuai dengan prediksi sejumlah pihak. Sebelumnya, ia telah ramai diperbincangkan sebagai calon bupati di Pilkada Kabupaten Blitar, yang merupakan kampung halamannya.
"Isu Hengky akan maju sebagai calon Bupati Blitar sudah santer berkembang, karena ia merupakan putra asli Blitar," ungkap Novi Catur Muspita, seorang pengamat politik dari Unisba Blitar.
Baca Juga : Tak Bisa Usung Calon Sendiri, Demokrat Kota Batu Tetap Buka Pendaftaran Pilkada
Meskipun demikian, PDIP Kabupaten Blitar telah membuka pendaftaran Calon Bupati, dan Hengky tidak termasuk dalam daftar pendaftar pertama. Terkini ada Empat tokoh telah mendaftar, termasuk Mantan Wakil Bupati Bondowoso, Haris Son Haji, Ketua KONI Kabupaten Blitar, Tony Andreas, serta pengacara kawakan, Supriarno dan Aryo.
"Pak Haris Son, Pak Tony, Priarno, dan Aryo telah mendaftar sebagai calon bupati dari PDIP," ungkap Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, Rijanto.
Meskipun demikian, PDIP Kabupaten Blitar membuka peluang bagi siapa saja, baik internal maupun eksternal partai, untuk mendaftar sebagai Calon Bupati Blitar.
Salah satu pendaftar bakal calon bupati Blitar, Tony Andreas, menyatakan alasannya untuk maju dari PDIP adalah keinginannya untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi Kabupaten Blitar.
"Saya merasa terpanggil untuk membawa perubahan, agar Kabupaten Blitar ini memiliki pemimpin yang mengayomi semua golongan dan memberikan kesejahteraan yang merata," papar Tony, menekankan pentingnya kebijakan pro-rakyat dalam mengelola APBD.
