Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

19 April, Sebagian Jatim Masih Berpotensi Hujan Lebat Akibat Gelombang Equatorial Rossby

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

19 - Apr - 2024, 07:17

Ilustrasi hujan yang diprediksi masih turun di sebagian Jawa Timur pada hari ini, Jumat (19/4). (Foto: iStock)
Ilustrasi hujan yang diprediksi masih turun di sebagian Jawa Timur pada hari ini, Jumat (19/4). (Foto: iStock)

JATIMTIMES - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan sebagian wilayah Jawa Timur masih berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada Jumat (19/4). Oleh karenanya, BMKG meminta masyarakat untuk menyiapkan peralatan hujan, seperti payung atau jas hujan, jika hendak beraktivitas di luar ruangan. 

"Tetap waspada potensi hujan lebat di sebagian besar wilayah Jatim akibat fenomena gelombang atmosfer Equatorial Rossby," tulis laporan BMKG Juanda melalui akun Instagram resminya. 

Baca Juga : Getaran Banjir Lahar Dingin Semeru Lebih dari 4 Jam 

Dalam penjelasan BMKG, gelombang Equatorial Rossby atau Rossby Ekuator adalah suatu fenomena yang terjadi di fluida (atmosfer/lautan) yang berotasi secara berpasangan dan bergerak ke arah barat di sekitar kawasan ekuator. Gelombang Rossby juga dikenal dengan istilah gelombang planet.

Untuk wilayah di Jatim yang diprakiraan mengalami hujan sedang-lebat hingga berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi pada Jumat (19/4) adalah sebagai berikut. 

● BLITAR : Kademangan, Kanigoro, Sutojayan, Panggungrejo, Talun, Gandusari, Binangun, Wlingi, Doko, Selopuro, Srengat, Kademangan, Ponggok, Sanankulon, Nglegok, Kanigoro, Garum, Binangun, Kesamben, Selorejo, Selopuro, Wonodadi, Udanawu, Srengat, Ponggok

● BONDOWOSO : Maesan 

● JEMBER : Sumberbaru, Tanggul, Semboro, Bangsalsari, Ledokombo, Sukowono, Sumberjambe, Mayang, Kalisat, Ledokombo, Silo, Arjasa, Jelbuk, Kalisat, Sukowono, Pakusari, Mayang, Silo

● JOMBANG : Ngoro, Bareng, Wonosalam, Mojowarno 

● KEDIRI : Kepung, Kandangan, Kandangan, Ngancar, Ringinrejo 

● KOTA BLITAR : Kepanjenkidul, Sukorejo, Sananwetan 

● KOTA MALANG : Blimbing, Kedungkandang 

● LUMAJANG : Tempeh, Kunir, Yosowilangun, Rowokangkung, Tekung, Lumajang, Padang, Sukodono, Kedungjajang, Jatiroto, Randuagung, Klakah, Sumbersuko, Jatiroto 

● MADIUN : Dolopo 

● MALANG : Pujon, Ngantang, Kasembon, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Jabung, Pakis, Kalipare, Dampit, Poncokusumo, Wajak, Turen, Kasembon 

● PACITAN : Pringkuku, Punung, Pacitan, Kebonagung, Arjosari, Donorojo, Pringkuku, Punung 

● PONOROGO : Sawoo, Sambit, Sawoo, Pulung, Mlarak, Jetis, Siman, Pulung, Jenangan, Ngebel 

● PROBOLINGGO : Gading, Krejengan, Gading, Pakuniran, Besuk 

● TRENGGALEK : Munjungan, Kampak, Watulimo, Gandusari, Suruh, Watulimo, Gandusari, Pogalan, Durenan, Tugu, Karangan, Bendungan, Trenggalek, Pogalan, Durenan 

● TULUNGAGUNG : Besuki, Besuki, Campurdarat, Bandung, Pakel, Tulungagung, Kedungwaru, Kauman, Sendang, Karangrejo, Gondang, Rejotangan, Pagerwojo 

Baca Juga : Klaim 40 Persen Sudah Refund, Mafest Tak Mau Beberkan Alasan Konser Batal

"Prakiraan (hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang hingga menyebabkan bencana hidrometeorologi) berlaku mulai pukul 07.00 WIB, 19 April hingga pukul 07.00 WIB, 20 April 2024," bunyi laporan dari BMKG Juanda. 

Oleh karenanya, BMKG Juanda meminta agar masyarakat memastikan saluran pembuangan air di lingkungan rumah tidak mampet, biar tidak menimbulkan genangan hingga banjir. 

Berdasarkan laporan BMKG, dampak yang bisa terjadi akibat dari hujan sedang hingga lebat yang mengguyur kawasan di Jawa Timur ada beragam. Misalnya jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah. 

"Volume aliran sungai meningkat atau banijir hingga aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah," tulis akun Instagram resmi @infobmkgjuanda. 

Dalam matriks risiko yang dipaparkan BMKG Juanda, tingkat kemungkinan terjadinya hujan berada di posisi 2 atau tinggi. Sementara prediksi adanya dampak hujan berada di katagori waspada (kuning) dan berada di level sedang. 

BMKG Juanda juga meminta agar masyarakat berhati-hati jika sedang beraktivitas di luar rumah. Selain itu, diharapkan terus memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial terkait informasi hujan lebat. 

"Mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan, tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak, serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan," imbau BMKG Juanda. 

Di sisi lain, BMKG Juanda juga merinci prakiraan hujan berdasarkan waktunya, yakni pagi, siang-sore, malam hingga dini hari pada Jumat (19/4). Berikut ini rinciannya: 

Pagi hari 

Di wilayah Bangkalan, Pamekasan dan Sampang.

Siang-Sore

Di wilayah Kab. Madiun, Kota Madiun, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Kab. Mojokerto, Nganjuk, Kab. Blitar, Kota Blitar, Kab. Malang, Kota Malang, Batu, Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi.

Malam

Di wilayah Kota Malang dan Lumajang.

Demikian beberapa wilayah di Jawa Timur yang pada Jumat, 19 April 2024 diprakirakan BMKG Juanda mengalami hujan lebat, petir, angin kencang sesaat hingga bencana hidrometeorologi. Tetap waspada ya guys! 


Topik

Peristiwa BMKG prakiraan cuaca Jatim cuaca


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy