MALANGTIMES - Si jago merah kembali bikin ulah. Sebelumnya, pabrik permen di Jalan Sumber Kembar Kecamatan Dampit hangus dilahap api. Tiga hari berselang, kejadian serupa terjadi di gudang pembuatan sandal di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Selasa (28/8/2018).
Baca Juga : Hari ke 2 Proses Pencarian Pendaki Hilang karena Kesurupan, Puluhan Personel Dikerahkan
Awalnya, pemilik gudang Riamin mengatakan saat itu dirinya hendak mengantar anak ke sekolah. Namun dia sempat mendengar ada suara seperti barang terbakar di gudang sandal miliknya. Merasa curiga, pria 46 tahun ini menghampiri sumber suara. “Saat itu api sudah menjalar ke seluruh ruangan gudang,” terang Riamin kepada polisi.
Kapolsek Singosari Kompol Untung Bagiyo sampai saat ini masih mendalami penyebab kebakaran. Sementara ini, diduga kebakaran dipicu korsleting listrik. Beberapa peralatan produksi seperti spon dan kayu menjadi pemicu api cepat menjalar sehingga menghanguskan gudang berukuran 6 x 12 meter tersebut.
“Delapan mesin produksi juga terbakar. Diperkirakan kerugian mencapai 300 juta rupiah,” ungkap Untung kepada MalangTIMES.
Baca Juga : HMI Kisip Brawijaya Salurkan Bantuan APD dan Handsanitizer ke RS Saiful Anwar
Terpisah, Kepala Seksi Badan PPBK Kabupaten Malang Agus Riyanto menerjunkan delapan personel ke lokasi. Dua unit mobil pemadam kebakaran dengan dibantu warga berupaya memadamkan api. “Sekitar satu jam api baru bisa dipadamkan,” ucap pria yang akrab disapa Ambon ini. (*)