MALANGTIMES - Musisi Ahmad Dhani didemo oleh ratusan massa. Kali ini, demo diketahui dilakukan di depan Hotel Mojopahit Surabaya.
Pria berkepala pelontos ini pun memilih diam di lobby hotel dan tak menemui massa yang diketahui menolak gerakan #2019GantiPresiden.
Baca Juga : Sehari 9 Korban Covid-19 di Surabaya Meninggal, Gubernur Minta Contoh Magetan Tekan Kasus
Dalam video itu, Dhani menyebut massa yang mendemo dirinye idiot. Dia juga merasa heran karena pendemo biasanya menyasar para pejabat tinggi seperti menteri dan Kapolri.
"Saya ini musisi. Musisi didemo, sudah begitu musisi yang tidak punya backing polisi, tentara. Kita ini kan oposisi, kok didemo. Lha yang demo ini yang membela penguasa, lucu ya, mereka idiot-idiot ini. Mendemo orang yang tidak berkuasa,” terangnya.
Sementara itu, seorang pria berambut gondrong yang berada di sebelahnya menyebut jika massa yang disebut Dhani idiot itu adalah banser. "Banser mereka itu, dasar idiot," timpal pria berambut gondrong yang berada di samping Dhani.
Suami Mulan Jameela ini pun meminta maaf kepada peserta deklarasi #2019GantiPresiden karena ia tak dapat turut bergabung dalam aksi yang yang rencananya memang digelar di Surabaya itu.
"Jadi saya ini nggak bisa keluar. Mohon maaf ke teman-teman yang deklarasi, saya nggak bisa keluar dihadang sama polisi. Polisinya membiarkan orang-orangnya dua jam ya, dua jam demo di depan sana dibiarin. Saya nggak bisa keluar, gitu loh," kata Dhani.
"Saya kan takut kalau saya keluar mungkin saya marah saya habisi semua kan repot. Saya ngalah ajalah. Ngalah nunggu di sini," tambahnya lagi.
Baca Juga : UM Sebut Ada Sejumlah Dosen yang Kontak dengan Dosen Positif Covid-19
Seperti diketahui, hari ini (26/8/2018) di Surabaya dan Pontianak Kalimantan Barat sedang digelar deklarasi #2019 GantiPresdiden. Aksi yang digawangi partai dan para pendukung Calon Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno ini mendapat reaksi penolakan sekelompok massa.
Penolakan terhadap rencana deklarasi #2019 GantiPresiden ini sebelumnya juga sudah dilakukan oleh sejumlah pihak termasuk beberapa elemen mahasiswa seperti yang terjadi di Surabaya, Makassar dan Bandung pada Kamis (16/8/2018).
Di Bandung misalnya, elemen mahasiswa yang mengatasnamakan Forum Mahasiswa Pejuang Demokrasi (FMPD) menggelar aksinya di empat tempat. Pertama, di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Kedua, di Mapolrestabes Bandung di Jalan Merdeka, Kota Bandung. Ketiga, di Balai Kota Bandung Jalan Wastu Kencana, dan terakhir di Mapolda Jabar di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung.
Puncaknya, hari ini (26/8/2018) Deklarasi #2019 GantiPresiden yang diselenggarakan di sejumlah tempat, termasuk di Surabaya yang dihadiri Musisi Ahmad Dani mendapat penolakan keras dari sekelompok massa.