JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengapresiasi KONI Kota Malang yang telah berjuang keras di Porprov VIII Jatim 2023. Dalam kejuaraan multievent ini, kontingen Kota Malang melebihi perolehan medali daripada Porprov 2022.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan telah mengetahui hasil akhir perolehan medali kontingen Kota Malang pada Porprov VIII Jatim 2023. Dalam hal ini, Kota Malang duduk di posisi ketiga klasemen akhir dengan raihan 74 emas, 53 perak, dan 80 perunggu.
Baca Juga : Peduli Sejarah, Wawali Kota Blitar Ingin Selamatkan Rumah Bersejarah Pahlawan Peta Shodanco Supriyadi
“Perolehan medali pun bertambah walaupun sekarang urutan ke-3, tapi memang (perolehan medali) merata. Karena dulu pendulang emas-nya di satu titik saja. Kami ucapakan terima kasih dan apresiasi,” kata Sutiaji, Senin (18/9/2023) usai peringatan Haornas 2023 di Stadion Gajayana.
Meski begitu, Sutiaji tetap meminta agar KONI Kota Malang berbenah. Mengingat, tahun 2025 mendatang akan menjadi tuan rumah Porprov IX.
“Mudah-mudahan nanti akan bisa bersaing ya urutan ke-2 atau runner up dari perolehan saat ini yang sudah kami capai dan memang sudah merata,” harap Sutiaji.
Sementara, Ketua Umum KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko menjelaskan bahwa runner up memang lepas. Namun perolehan medali emas meningkat dibandingkan tahun lalu.
“Target runner up kita belum mampu ya karena kita sudah usaha maksimal. Cuma karena memang persiapan kita kalah jauh. Anggaran kalah jauh dari Sidoarjo dan Sidoarjo juga jadi tuan rumah,” kata Djoni.
Baca Juga : JBFB Jadi Arena Adu Skill Barista Indonesia
“Lebih utama itu persiapan. Sidoarjo itu sudah dua tahun mempersiapkan dari kemarin itu. Setelah satu tahun gagal, langsung mereka optimalkan. Lha kita (Kota Malang) sibuk pilihan ketua KONI kemarin. Jadi, kita praktis start itu bulan maret 2023. Jadi, waktunya nggak mencukupi. Lalu ketemu puasa dan Lebaran,” jelas Djoni.
Oleh karena itu, karena waktu yang mepet akhirnya tidak ada persiapan yang matang. Namun ia mengakui bahwa upaya cabor sangat maksimal hingga meraih medali di atas perolehan Porprov VII Jatim 2022 lalu.
“Kita ndak mampu merombak strategi yang ada. Tapi strategi itu kita optimalkan karena waktunya gak mencukupi. Nah untuk itu kita apresiasi upaya teman-teman yang luar biasa, baik atlet, ofisial, cabor, pengurus KONI. Mereka luar biasa. Hampir semua pengurus KONI gak ada yang pulang. Satu minggu full ada di Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Jombang. Tetapi kita bersyukur, ada peningkatan medali dari tahun kemarin. Emas tahun kemarin 70, sekarang sudah 74,” papar Djoni.
