Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Heboh Kasus Body Checking Miss Universe Tanpa Busana, Rio Motret: Kami Lihat Foto Sudah Dihapus

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

09 - Aug - 2023, 02:29

Placeholder
Pengakuan mantan Visual Director MUID Rio Motret saat press converence. (Foto: TikTok)

JATIMTIMES - Body checking yang dilakukan dalam ajang Miss Universe Indonesia (MUID) masih menjadi perbincangan hangat. Beberapa finalis yang mengaku diminta melepas underwear hingga difoto tanpa busana pun telah melaporkan kasus ini ke pihak berwajib. 

Visual Director MUID yakni fotografer Rio Motret yang baru saja mengundurkan diri karena kasus ini pun angkat bicara. Pada saat kejadian, Rio dan Elwend Wang (CEO MUID yang juga telah mengudurkan diri) tidak ada di lokasi.

Baca Juga : Tiga Kelurahan Kota Kediri Resmi Jadi Kampung Moderasi Beragama

"Saya dan Elwend pada saat kejadian itu tidak ada di lokasi. Kita sedang ada di hotel yang sama, tapi saya ada di kamar, dan Elwend tidak ada di bilik pemotretan tersebut," jelas Rio, dikutip dari TikTok @lambedunia.id, Selasa (8/8/2023). 

Kemudian Rio mengetahui ada komplain dari peserta yang disampaikan kepada Province Director, bahwa adanya body checking hingga foto bugil. Akhirnya, Rio dan Elwend pun segera turun dan menegur tim yang melakukan hal demikian. Dia memastikan foto-foto tersebut dihapus agar tidak tersebar secara tidak bertanggung jawab.

"Kalau dihapus, memang kami melihat sendiri itu dihapus. Bahkan kami tidak melihat secara foto besar, hanya thumbnail saja, karena kami berdua menghormati privasi para wanita ini, total ada 5 perempuan yang kena, yang difoto, tapi yang ditelanjangi, semuanya, ada 30," kata Rio. 

"Jadi saya jelaskan lagi, proses merekamnya itu bukan saya merekam orangnya lagi telanjang, tapi saya merekam klarifikasi bahwa benar ada anggota MUID yang melakukan foto-foto tanpa busana seperti itu. Saya laporkan ke official director bahwa ini benar terjadi tapi sudah dihapus," imbuh Rio.

Meski begitu, Rio tak bisa memastikan file tersebut sudah dikirim atau ditransmisikan ke mana saja.

"Tapi saya tidak tahu selama dua jam itu sudah dikirim ke mana saja. Kami berdua tidak bisa menjamin, saya tidak bisa menjamin," jelas dia.

Rio juga mengaku marah dengan adanya agenda body checking sampai harus menelanjangi peserta tersebut. 

Baca Juga : Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, FIFGROUP Dukung Tim Pendampingan Keluarga se-Kota Padang 

"Paling marah kita berdua (Rio dan mantan CEO MUID, Eldwen Wang). Tidak ada agenda seperti ini, tidak ada agenda body checking sampai harus menelanjangi para peserta di depan banyak orang," ujar dia. 

Meski begitu, Rio menegaskan jika body checking adalah hal yang biasa dilakukan dalam ajang kontes kecantikan. Namun tidak dengan kasus body checking kali ini. 

"Body checking itu wajar tapi biasanya dilakukan secara privacy dengan orang yang kompeten misalnya orang medis dan sesama jenis dan tidak ditontoni banyak orang. Dalam 10 taun saya berkecimpung di dunia pageant belum ada kasus ditelanjangi dan difoto pake lensa wide jadi ditakutkan bagian lainnya juga ikut terekam," jelas dia.

Menurut Rio, body checking biasanya dilakukan dalam kontes kecantikan untuk menutupi kekurangan fisik pada tubuh peserta ketika nanti tampil. 

"Body checking biasa dilakukan untuk melihat apa ada bagian yang cacat atau luka untuk ditutup dengan foundation tapi biasanya hanya digambar dan ditandai," pungkas Rio. 


Topik

Peristiwa Miss Universe pelecehan seksual pornoaksi rio motret



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni