JATIMTIMES - Peserta yang lolos ajang seleksi Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2023 (digelar 8 Juli 2023) mulai mengikuti rangkaian kegiatan. Misalnya program latihan koreografi. Peserta terlihat semangat dan secara serius berlatih untuk mendapatkan komposisi yang bagus di Lorong Bambu Gesibu Blambangan, Banyuwangi pada Jum'at (30/6/2023).
Sebanyak 100 peserta BEC yang lolos seleksi audisi yang diselenggarakan pada 14-21 Maret 2023 lalu berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Mulai dari pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan juga dari SKPD Kabupaten Banyuwangi. BEC tahun 2023 ini masuk di Karisma Event Nusantara (KEN) 2023 dengan mengangkat tema Ijen Geopark dengan tagline "The Magic of Ijen Geopark".
Baca Juga : Gemakan Hari Raya Idul Adha: FIFGROUP Tebar Kurban 3 Sapi dan 399 Kambing untuk Indonesia
Pada latihan koreografi hari ini, koordinator leader Selamet Suroso memberikan materi mengenai komposisi koreografi kepada semua peserta. "Tadi saya memberikan materi koreografi sesuai dengan tema masing-masing supaya lebih berwarna. Alhamdulillah, mereka semua sangat antusias menerima materi yang saya berikan" ungkap Selamet Suroso yang juga biasa dipanggil Om Sela.
BEC 2023 mengangkat tema Ijen Geopark, yakni merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan serpihan tanah surga di ujung timur Pulau Jawa tahun ini masuk dalam Unesco Global Geopark (UGG). Para leader BEC merupakan para pelaku seni dan industri fashion seperti; Annisa Febby, Om Sella, Morin, Bu Ririn, Deni, Nanda dan juga Arbi.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Banyuwangi Ainur Rofiq memberikan semangat kepada peserta yang hari ini mengikuti latihan koreografi. Ia mengingatkan agenda setelah ini akan dilaksanakan penilaian kostum tahap ke-2 atau dengan progres 90 persen bertempat di depan Gesibu Blambangan, Banyuwangi.
"Hari ini mereka semua berlatih secara serius dan semangat. Saya juga ingatkan dalam penilaian kostum tahap 2 sudah harus disiapkan secara matang. Tentu saya juga berpesan untuk tetap menjaga kesehatan hingga hari H nanti sudah sangat siap untuk perform," ujar Rofiq.
Dalam latihan koreo BEC 2023, Alumni Fisip Universitas Jember itu juga menyampaikan beberapa poin penting penilaian yang lain yakni mengenai kostum dan sepatu. Selain juga menegaskan kepada semua peserta harus nyaman dengan pakaian yang mereka kenakan saat perform.
"Semua kostum harus nyaman. Dan juga harus diingat, bahwa musik semuanya memiliki waktu sesuai koreografi. Jadi para peserta harus bisa estimasi waktu yang tepat," imbuh Rofiq.
Baca Juga : Puluhan Saksi Diperiksa, Kapolres Malang Beber Penyebab Kematian Mahasiswa Unitri
Ada banyak tahapan kegiatan sebelum acara BEC. Peserta telah dipresentasikan pada penilaian tahap pertama sebelum hari H. Dan tahap kedua dilaksanakan pada H-4 sebelum hari H. Seluruh peserta sudah harus mempersiapkan karya kostumnya secara maksimal.
Rangkaian BEC 2023 cukup panjang, butuh waktu kurang lebih 1 minggu. Rangkaian kegiatan tersebut meliputi ethno wear, pameran geopark nasional, MUNAS pengelola Geopark se Indonesia, pasca kegiatan H+1 akan digelar awarding dengan konser musik BEC dari tahun ke tahun.
Harapan dari penyelenggaraan even spektakuler dalam rangkaian kegiatan Banyuwangi Festival (Be-Fest) ini diharapkan bisa mengundang wisatawan untuk mancanegara maupun wisatawan nusantara datang ke Banyuwangi dan menyaksikan even tersebut serta bisa berdampak pada pergerakan ekonomi masyarakat Banyuwangi khususnya sekitar venue acara BEC 2023.
