Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Pastikan Bahan Makanan Aman Konsumsi, Pemkot Kediri Gelar Sidak Jelang Ramadhan

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Nurlayla Ratri

17 - Mar - 2023, 19:48

Petugas gabungan dari Pemkot Kediri saat memeriksa beberapa makanan. (Foto : istimewa)
Petugas gabungan dari Pemkot Kediri saat memeriksa beberapa makanan. (Foto : istimewa)

JATIMTIMES - Menjelang bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kota Kediri menggelar sidak bahan makanan ke sejumlah pasar, Jumat (17/3). Dalam hal ini, Pemerintah Kota Kediri menerjunkan tim gabungan yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Loka POM, dan Labkesda. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr Fauzan Adima mengatakan sidak difokuskan pada dua lokasi yakni Pasar Pahing dan Pasar Mrican. Hal ini dilakukan guna memberikan jaminan rasa aman ke masyarakat terkait bahan pangan yang laik konsumsi, terlebih menjelang bulan Ramadhan. 

Baca Juga : Jelang Ramadhan, Penjual Pernak-Pernik di Tulungagung Banjir Order

“Sebelum Ramadhan, kita awali dengan sidak bahan baku di pasar karena kita ingin mengetahui apakah bahan bahan tersebut memenuhi syarat untuk diolah dan laik konsumsi. Apalagi bahan makanan tersebut biasa digunakan pelaku usaha untuk membuat makanan takjil,” jelasnya.

Dalam sidak, tim gabungan menyisir sejumlah pedagang dan mengambil 21 bahan makanan yang digunakan sebagai uji sampel. Di antaranya kerupuk mentah, mie basah, teri nasi, cumi kering, cincau, cendol, tahu, dll. 

Dari hasil sidak, ditemukan beberapa sampel bahan makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti pewarna sintetis rhodamin B, formalin dan boraks. 

“Ada beberapa komoditas yang positif mengandung barang berbahaya dan juga pewarna sintetis yang dilarang untuk makanan. Untuk kerupuk yang berwarna merah cerah, hari ini kita temukan 1 sampel yang positif mengandung pewarna sintetik rhodamin B. Selanjutnya sampel ikan asin, cumi kering, teri nasi yang positif mengandung formalin serta cincau, kerupuk puli dan mie basah yang positif mengandung boraks,” tuturnya.

Adanya temuan tersebut akan ditindaklanjuti dengan koordinasi lintas sektor serta memberikan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat tentang bagaimana cara memilih makanan yang baik untuk dikonsumsi. 

Rusdia Fatatik, perwakilan Loka POM Kediri menuturkan, masyarakat harus teliti dan cermat dalam memilih bahan makanan yang akan diolah untuk dikonsumsi. Rusdia menjabarkan ciri-ciri makanan yang mengandung bahan berbahaya di antaranya berwarna cerah dan tajam, tidak dihinggapi lalat, berwarna putih bersih dan cenderung kenyal untuk bahan yang mengandung boraks. 

Baca Juga : Keasrian Situs Petirtaan Ngawonggo, Tempat Beribadah dan Bersuci pada Abad 10-13 M

“Kita akan mengimbau pedagang supaya tidak memperjualbelikan barang atau bahan baku yang berbahaya dan memberi pengarahan untuk berhati-hati untuk memilih bahan baku yang diperjualbelikan. Untuk masyarakat juga harus pandai menjadi konsumen yang cerdas, jika melihat ciri-ciri yang disebutkan tadi mohon untuk tidak dipilih,” jelasnya.

Sementara itu, M. Ridwan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mengatakan dalam sidak tersebut pihaknya memeriksa Panganan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) dan menguji 4 sayuran yakni bawang merah, bawang putih, daun bawang dan cabai rawit. 

Hasil uji sampel menunjukkan, bawang putih dan daun bawang mengandung residu pestisida. Untuk itu, dalam kesempatan tersebut Ridwan mengimbau petani binaan dan masyarakat agar lebih mengoptimalkan pekarangan rumah dan menanam sayur mayur sendiri. 

“Setelah kita ketahui bahwa sayuran di pasar ternyata ada yang tidak sehat, maka kita imbau masyarakat untuk lebih mengoptimalkan pekarangan rumah. Menanam sayur mayur sendiri sehingga bisa mengendalikan tanaman dengan tidak menggunakan pestisida ataupun pupuk yang berlebihan. Kita juga himbau petani binaan kita untuk mengoptimalkan pekarangan dengan menanam sayuran yang bisa digunakan sehari-hari untuk memasak makanan,” tutupnya.(*) 


Topik

Pemerintahan Pemkot Kediri sidak bahan pangan Ramadhan jajan berbahaya


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Nurlayla Ratri