MALANGTIMES - Produsen hijab asal Malang Zaco.id terbilang sukses. Dalam satu minggu hijab yang digawangi mahasiswi Malang Nabilah Aprillia Putri itu mampu terjual hingga ratusan buah.
Bukan saja soal meraup untung. Usaha ini, kata Nabilah, juga punya misi khusus yakni menyerap tenaga kerja dari kalangan ibu-ibu single mother.
Kepada MalangTIMES, Nabilah menjelaskan ia punya tiga karyawan single mother.
"Untuk saat ini penjahitku ada tiga dan aku cari penjahitnya dengan background single mother karena emang aku lebih respect sama ibu-ibu yang menjadi tulang punggung," jelas mahasiswi Universitas Brawijaya itu.
Nabilah menjelaskan usaha yang ia awali sejak duduk di bangku SMA itu berada di kawasan Kota Batu.
"Aku produksinya di Batu. Jadi, aku ambil bahannya di Malang jadi pulang kuliah atau waktu ada break kuliah aku beli bahan di pasar terus setelah itu aku titipin di kantor kakakku nah pulang kuliah aku ambil lagi ke kantor kakakku dan dijahit di Batu," imbuh dia.
Hijab label Zaco Id dibuat dari berbagai material. Modelnya segiempat dan pashmina. Nabilah mengatakan ada bahan rawis, satin dan viscose yang menjadi favorit.
"Ada silky sand pasmina, ada daily khirmar, rawis square, ahza square, dan zabbina scarf," jelas wanita kelahiran 1998 ini.
Produk hijab bahan viscose kualitas premium paling laris diserbu. "Jadi teksturnya ada berserat seperti kue waffle, kita namai seri hijab ini waffle square. Banyak yang beli Alhamdulillah pernah ada yang beli sampai Singapura," ungkap dia.
Ia bersyukur, meski usaha ini terbilang baru tetapi pelanggan hijab mulai berdatangan.
"Mungkin karena promosi lewat selebgram lumayan efektif. Selain itu memang kita enggak banyak ambil untung jadi kisaran harga relatif terjangkau antara Rp 20.000 sampai Rp 40.000," tandas Nabilah. (*)