Peringati Hari Disabilitas Internasional 2025 Pemkab Magetan Komitmen Wujudkan Masyarakat Inklusif

28 - Dec - 2025, 11:36

Sekda Kabupaten Magetan, Welly Kristanto serahkan penghargaan kepada perwakilan peserta disabilitas yang hadir

JATIMTIMES – Pemerintah Kabupaten Magetan menggelar Puncak Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2025 dengan penuh kehangatan dan semangat kebersamaan. Acara yang dipusatkan di Kabupaten Magetan pada Minggu (28/12/2025) ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, kepala OPD, serta ratusan penyandang disabilitas beserta pendamping se-Karesidenan Madiun.

Peringatan tahun ini mengusung tema “Membina Masyarakat yang Inklusif Disabilitas untuk Memajukan Kemajuan Sosial”. Acara ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Daerah untuk mempertegas komitmen dalam memenuhi hak-hak penyandang disabilitas di berbagai sektor kehidupan.

Baca Juga : Reformasi Birokrasi Situbondo: 27 Pejabat Eselon II Jalani Assessment dan Wawancara Langsung Bupati

Dalam sambutannya, yang dibacakan oleh Sekda Magetan Welly Kristanto, Bupati Magetan, Hj. Nanik Endang R., M.Pd., menekankan pentingnya perubahan pola pikir masyarakat dalam memandang disabilitas. Ia menyatakan bahwa perhatian terhadap penyandang disabilitas bukan lagi sekadar bantuan sosial (charity), melainkan pemenuhan hak dasar manusia.

"Peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun ini harus kita jadikan sebagai momentum untuk menegaskan kepedulian dan memperkuat solidaritas dalam meletakkan dasar yang kuat bagi perlindungan penyandang disabilitas, yaitu dari paradigma karikatif dan charity based menjadi paradigma yang human right based," tegas Bunda Nanik.

Lebih lanjut, Bupati memaparkan lima poin utama yang menjadi fokus pemerintah daerah dalam mewujudkan visi inklusivitas di Magetan yaitu, Penciptaan Lingkungan Inklusif, Partisipasi Penuh, Pendidikan Inklusif, Kesempatan Kerja dan Kolaborasi Multisektor. 

Bupati juga menyoroti pentingnya keakuratan data agar program pemerintah tepat sasaran. Beliau meminta seluruh stakeholders untuk aktif melakukan sinkronisasi data dan melibatkan penyandang disabilitas dalam penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD).

"Tidak boleh ada satupun penyandang disabilitas tertinggal dari berbagai program layanan yang diberikan oleh pemerintah," tambahnya. Di akhir sambutannya, ia memberikan apresiasi tinggi kepada keluarga dan pendamping yang menjadi pilar utama pendukung para penyandang disabilitas.

Baca Juga : Bupati Sanusi Apresiasi Kegiatan Senam ASN Sehat

"Dengan memberikan dukungan dan kasih sayang, kita dapat membantu penyandang disabilitas mencapai potensi maksimal mereka sehingga tercipta Kabupaten Magetan yang inklusif dan disabilitas Magetan yang berdaya," pungkasnya.

Melalui semangat HDI 2025, Kabupaten Magetan optimis dapat meruntuhkan tembok diskriminasi dan membangun jembatan kesempatan yang setara bagi seluruh warganya tanpa terkecuali.