Parkir Vertikal Kayutangan Bakal Diuji Saat Tahun Baru, Gratis

Reporter

Riski Wijaya

Editor

A Yahya

27 - Dec - 2025, 03:37

Kondisi Kayutangan Heritage.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memastikan Gedung Parkir Kayutangan segera beroperasi sebelum pergantian tahun. Bahkan, pada hari pertama beroperasi nanti, Pemkot mewacanakan kebijakan parkir gratis untuk menarik minat masyarakat sekaligus mengenalkan fasilitas parkir baru yang lebih representatif dan aman.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan, pengoperasian gedung parkir tersebut ditargetkan rampung sebelum malam Tahun Baru. Lokasinya yang berada di kawasan strategis diharapkan mampu menunjang aktivitas masyarakat dan wisatawan. “Insyaallah sebelum Tahun Baru ini sudah selesai. Tahun Baru nanti untuk parkir, mungkin satu hari kita gratiskan supaya masyarakat lebih tahu bahwa Pemkot sekarang punya tempat parkir yang memadai dan aman,” ujar Wahyu.

Baca Juga : Jajal Coban Srengenge, Petugas BPBD Kabupaten Malang Tingkatkan Kemampuan dalam Penanganan Bencana di Lokasi Ekstrem

Menurut Wahyu, keberadaan gedung parkir ini sangat penting karena berada dekat dengan sejumlah titik vital Kota Malang. Mulai dari kawasan Kayutangan Heritage, Alun-Alun Tugu, hingga Balai Kota Malang. “Ini tidak jauh dari tempat-tempat strategis seperti Kayutangan Heritage, Alun-alun, dan Balai Kota,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra menyatakan pihaknya siap menindaklanjuti apabila ada arahan dari wali kota terkait kebijakan parkir gratis di hari pertama operasional. “Kalau ada perintah beliau seperti itu, insyaallah kita siapkan. Kemungkinan nanti tanggal 31 Desember,” jelas Widjaja.

Terkait potensi membludaknya kendaraan akibat kebijakan parkir gratis, Widjaja mengakui kebutuhan ruang parkir di kawasan Kayutangan memang masih belum ideal. Meski demikian, pihaknya akan mengoptimalkan fasilitas yang ada.

“Nanti kita antisipasi, kita optimalkan yang ada dulu. Parkir itu mau dikasih berapa meter dan berapa luas pun tetap terasa kurang. Di Kota Malang, khususnya Kayutangan, kebutuhan Satuan Ruang Parkir (SRP) memang belum mencukupi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, gedung parkir Kayutangan saat ini baru dibangun dua lantai dari rencana awal lima lantai. Keterbatasan anggaran menjadi alasan pembangunan belum bisa dilakukan secara maksimal.

Baca Juga : Pengging di Hulu Bengawan Solo: Benteng Terakhir Majapahit, Mistik Jawa, dan Produksi Sejarah Pemenang

“Rencana awalnya lima lantai, tapi karena keterbatasan anggaran kita buat dua lantai dulu. Jadi sangat dimungkinkan kebutuhan SRP masih butuh tambahan,” jelasnya.

Meski begitu, Widjaja memastikan secara konstruksi gedung parkir tersebut masih memungkinkan untuk dikembangkan ke atas hingga lima lantai sesuai rencana awal. “Kalau dari sisi konstruksi, bisa lima lantai,” pungkasnya.