Jamaah Compaq Taiwan Titipkan Bantuan Banjir Sumatera, LPBI NU Kota Blitar: Ini Amanah Kemanusiaan

JATIMTIMES — Jamaah Compaq Taiwan kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana banjir di Sumatera  melalui Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PC Nahdlatul Ulama Kota Blitar. Bantuan senilai Rp10 juta tersebut merupakan kali kedua Jamaah Compaq mempercayakan penyaluran donasi kemanusiaannya melalui LPBI NU Kota Blitar.

Penyerahan bantuan dilakukan melalui PCNU Kota Blitar dan diterima langsung oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Blitar Dr KH Habib Bawafi. Kegiatan tersebut turut disaksikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Blitar Dr Kanzul Faton sebagai bentuk dukungan dan penguatan sinergi antara organisasi kemasyarakatan dan unsur pemerintah dalam penanganan bencana.

Baca Juga : Dipercaya Kedua Kalinya, Jamaah Compaq Taiwan Salurkan Bantuan Banjir Sumatra dan Aceh Lewat LPBI NU Kota Blitar

Ketua LPBI NU Kota Blitar Zainul Ichwan mengatakan kepercayaan yang kembali diberikan oleh Jamaah Compaq Taiwan menjadi amanah besar bagi LPBI NU. Ia menegaskan bahwa bantuan ini akan disalurkan secara tepat sasaran kepada masyarakat terdampak banjir di Sumatra dan Aceh.

“Ini adalah bantuan kedua yang dipercayakan kepada LPBI NU Kota Blitar. Sebelumnya, pada 2022 lalu, Jamaah Compaq Taiwan juga menyalurkan bantuan sebesar Rp40 juta untuk penanganan pasca erupsi Gunung Semeru di Lumajang,” kata Dr. Zainul Ichwan.

Menurutnya, banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra dan Aceh pada 25–30 November 2025 telah menimbulkan dampak serius. Puluhan ribu rumah terendam, infrastruktur rusak, dan ratusan warga terdampak secara langsung. Kondisi tersebut membutuhkan dukungan lintas sektor dan kepedulian bersama.

“Bantuan ini akan difokuskan pada kebutuhan mendesak masyarakat, mulai dari air bersih, pangan, obat-obatan, hingga perlengkapan sanitasi. Kami juga memperhatikan kebutuhan pemulihan psikososial, terutama bagi anak-anak korban bencana,” ujarnya.

Kepala Kemenag Kota Blitar Kanzul Faton menyampaikan apresiasi atas peran aktif LPBI NU Kota Blitar dalam menggalang dan menyalurkan bantuan kemanusiaan. Ia menilai, keterlibatan organisasi keagamaan dalam penanggulangan bencana merupakan bagian penting dari pembangunan sosial yang berkelanjutan.

“Kepedulian seperti ini menunjukkan bahwa nilai gotong royong dan solidaritas umat masih sangat kuat. Sinergi antara masyarakat, lembaga keagamaan, dan pemerintah menjadi modal penting dalam menghadapi bencana,” ujarnya.

Menyikapi banjir besar di Sumatera, LPBI NU Kota Blitar menginisiasi penggalangan bantuan kemanusiaan dengan penyaluran yang dirancang terukur dan akuntabel.

Baca Juga : Cara Cek PIP Akhir Desember 2025, Bantuan Bisa Cair hingga Rp1,8 Juta

 Zainul Ichwan menegaskan, seluruh proses pengelolaan bantuan dilakukan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. “Kami menjaga kepercayaan ini dengan prinsip akuntabilitas. Setiap bantuan yang masuk akan kami salurkan sesuai kebutuhan di lapangan,” katanya.

Ia berharap, dukungan kemanusiaan dari Jamaah Compaq Taiwan dapat meringankan beban warga terdampak sekaligus memperkuat solidaritas lintas negara. “Ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi pesan kemanusiaan bahwa saudara-saudara kita tidak sendiri menghadapi musibah,” ujarnya.

Dengan kembali dipercayanya LPBI NU Kota Blitar sebagai penyalur bantuan, peran lembaga ini diharapkan terus berkontribusi dalam upaya penanggulangan bencana dan pembangunan ketahanan sosial masyarakat di tingkat nasional.