Edukasi Bahaya Pergaulan Bebas, Ketua PA Magetan Ingatkan Siswa SMA Pentingnya Menjaga Diri
Reporter
Basworowati Prasetyo Nugraheni
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
14 - Dec - 2025, 07:33
JATIMTIMES – Ketua Pengadilan Agama (PA) Magetan, Dr. Hermin Sriwulan, S.H.I., S.H., M.H.I. memberikan penyuluhan yang sangat penting mengenai bahaya, dampak, dan cara pencegahan pergaulan bebas di hadapan ratusan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Magetan.
Kegiatan edukatif ini diselenggarakan sebagai bagian dari acara Gebyar Pelayanan Publik yang digagas oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Kabupaten Magetan pada hari minggu (14/12/2025).
Baca Juga : Dispora Kabupaten Malang Persiapkan Atlet Sejak Dini untuk Bertanding di Berbagai Kompetisi
Dalam paparannya, Ibu Hermin menekankan bahwa usia remaja adalah fase kritis yang penuh godaan dan memerlukan benteng pertahanan mental serta spiritual yang kuat. Ia menggunakan data kasus permohonan dispensasi kawin yang masuk ke PA Magetan sebagai refleksi nyata dari dampak pergaulan bebas.
Beliau menjelaskan bahwa pergaulan bebas tidak hanya berujung pada masalah moral dan sosial, tetapi juga memiliki konsekuensi hukum dan kesehatan yang serius.
"Pergaulan bebas itu ibarat jurang yang dalam. Sekali kita terperosok, dampaknya sangat sulit diatasi. Akibat paling nyata yang kami tangani di Pengadilan Agama adalah tingginya permohonan dispensasi kawin atau pernikahan dini, yang sayangnya seringkali dipicu oleh kehamilan di luar nikah," ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa konsekuensi jangka panjang meliputi Pernikahan Dini, yang akan menghilangkan kesempatan untuk menyelesaikan pendidikan dan merenggut masa depan yang lebih baik, Risiko tinggi terhadap Penyakit Menular Seksual (PMS), termasuk HIV/AIDS, serta Potensi terjerat dalam kasus pidana, seperti persetubuhan terhadap anak dan yang terakhir adalah gangguan mental, depresi, dan hilangnya kepercayaan diri.
Untuk membentengi diri dari bahaya pergaulan bebas, Ketua PA Magetan memberikan tiga kunci utama yang harus dipegang teguh oleh para siswa.
Kuatkan Iman dan Tingkatkan Ibadah."Ini adalah benteng utama kalian. Dengan keimanan yang kuat, kalian akan memiliki filter moral yang kokoh. Ingatlah, pengawasan terbaik adalah pengawasan dari Allah SWT," tegasnya.
Baca Juga : Pesantren Masuk Ruang Digital, Kemenag Kota Malang Dorong Komunikasi Publik Beretika
Beliau mendorong siswa untuk mengisi waktu dengan kegiatan yang positif dan produktif dan juga selektif Memilih Lingkaran Pertemanan
"Lingkungan pertemanan sangat menentukan karakter kalian. Pilihlah teman yang mendukung kalian untuk menjadi versi terbaik diri kalian, bukan teman yang justru menyeret kalian ke dalam masalah," tutupnya.
PA Magetan berharap edukasi ini menjadi momentum bagi siswa untuk kembali merenungkan nilai-nilai agama dan keluarga, menjadikan self-control sebagai kunci utama dalam menjaga kehormatan diri dan keluarga, serta memprioritaskan pendidikan.
