Pencuri Bersenjata Celurit Satroni Rumah Warga Karangploso Terekam CCTV

Reporter

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya

15 - Nov - 2025, 03:50

Tangkapan layar rekaman CCTV saat pelaku pencurian beraksi di sebuah rumah warga di Kecamatan Karangploso yang kini viral di media sosial. (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Seorang pelaku pencurian terekam kamera CCTV saat menyatroni rumah warga di Desa Girimoyo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Pelaku diketahui melancarkan aksinnya pada Kamis (13/11/2025) sekitar pukul 02.11 WIB.

Aksi pencurian tersebut kemudian viral di media sosial lantaran pelaku nampak membawa senjata tajam jenis celurit saat melancarkan aksinya. Hingga Sabtu (15/11/2025), pelaku pencurian tersebut sedang diburu oleh polisi.

Baca Juga : Jabatan Wali Kota Surabaya Ibaratnya Setara Gubernur Madura Raya

Sementara itu, dalam rekaman CCTV yang beredar di sejumlah media sosial, pelaku yang saat itu membawa celurit tampak mengambil satu pasang sepatu dari teras rumah milik warga bernama Norman.

Pemilik rumah berusia 35 tahun yang disatroni pencuri bersenjata celurit tersebut merupakan warga Dusun Ngambon RW 05, Desa Girimoyo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Aksi pelaku bersenjata celurit tersebut kemudian membuat warga resah. Warga sekitar kejadian yang merasa khawatir aksi kejahatan serupa terulang, hingga kini terus meningkatkan kewaspadaan di lingkungan mereka.

Ketika dikonfirmasi, Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar menuturkan, tim Satreskrim Polres Malang bersama Polsek Karangploso telah melakukan penyelidikan setelah menerima informasi pelaku pencurian bersenjata celurit yang kini viral tersebut.

Baca Juga : Dugaan Penipuan Proyek Gedung Fakultas Kedokteran ITS Dilaporkan ke Polrestabes Surabaya

"Kasus ini telah dalam penanganan kepolisian. Petugas telah melakukan penyisiran dan pendalaman rekaman CCTV dari berbagai arah untuk mengidentifikasi pelaku,” ujar Bambang kepada JatimTIMES, Sabtu (15/11/2025).

Dijelaskan Bambang, sejumlah langkah kepolisian yang telah dilakukan tersebut mulai dari mendatangi lokasi kejadian, meminta keterangan pemilik rumah, hingga melakukan analisis terhadap rekaman CCTV untuk memetakan pergerakan pelaku sebelum dan sesudah melancarkan aksinya. "Petugas masih terus mengembangkan informasi yang ada saat ini. Setiap data yang masuk akan kami cocokkan untuk mengidentifikasi pelaku,” pungkasnya.