Unisba Blitar Hadirkan Format Baru Job Placement: Pelatihan Industrial, Soft Skill, dan Rekrutmen Sekaligus

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy

14 - Nov - 2025, 05:50

Rektor Unisba Blitar bersama jajaran pimpinan kampus, direktur CV Alvian Dafa, serta para peserta berfoto bersama usai penutupan Program Job Placement Center 2025 di Aula Kampus Unisba Blitar. (Foto: Aunur Rofiq/JatimTIMES)

JATIMTIMES — Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar memperkenalkan format baru penyiapan lulusan melalui program Job Placement 2025. Program ini memadukan tiga tahapan sekaligus, yakni pelatihan industrial, penguatan soft skill, dan rekrutmen langsung, yang melibatkan 12 perusahaan mitra dari berbagai sektor industri di Jawa Timur. 

Rangkaian kegiatan berlangsung maraton selama empat hari, mulai 10 hingga 13 November 2025, dan ditutup secara resmi oleh Rektor Unisba Blitar Dr Soebiantoro MSi di aula terbuka Unisba Blitar.

Baca Juga : Pelantikan JPT Pratama: DPRD dan Bupati Blitar Sepakat Perkuat Birokrasi Berintegritas

Dalam sambutan penutupannya, rektor menyampaikan bahwa program Job Placement bukan sekadar acara seremonial atau bursa kerja tahunan, melainkan bagian dari tekad Unisba untuk menjadi The Entrepreneur University. Ia menegaskan bahwa kampus tidak hanya bertugas meluluskan sarjana yang siap bekerja, tetapi juga mencetak calon pencipta lapangan kerja yang berkarakter dan berakhlak.

“Job Placement ini cerminan komitmen kami untuk menyiapkan generasi muda yang kompeten, berkarakter, dan menjunjung tinggi nilai Islam,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa dunia kerja saat ini menuntut adaptasi cepat dan kreativitas tinggi, sehingga integritas, kemampuan komunikasi, kolaborasi, serta kedisiplinan menjadi kunci utama keberhasilan. Nilai-nilai itu, kata Rektor, harus dibawa lulusan Unisba dalam setiap langkah karier dan pengabdiannya.

Rektor juga menyampaikan terima kasih kepada 12 perusahaan mitra yang ikut serta dalam rekrutmen dan pelatihan. Menurut dia, sinergi antara kampus dan industri merupakan elemen penting untuk memastikan lulusan memiliki relevansi dengan kebutuhan nyata dunia usaha. Ia menekankan bahwa kerja sama ini tidak hanya membuka peluang kerja, tetapi juga memperkuat kualitas pendidikan di kampus.

Kepada panitia, dosen pembimbing, dan Tim Job Placement Center, rektor memberikan apresiasi atas kerja keras mereka yang memastikan penyelenggaraan kegiatan berjalan lancar. “Semoga kerja tulus ini menjadi amal jariyah yang memberi manfaat bagi mahasiswa dan masyarakat,” katanya.

Pada bagian penutup sambutannya, rektor menegaskan bahwa wisuda bukan akhir belajar, dan kesempatan yang dibuka dalam Job Placement bukan akhir perjuangan. “Setiap pekerjaan dan usaha adalah medan pengabdian. Tunjukkan bahwa lulusan Unisba adalah insan berilmu dan berjiwa entrepreneur sejati,” ujar Rektor sebelum menyatakan acara ditutup secara resmi.

Job

Wakil Rektor III Unisba Blitar Dr Supriyono MEd menjelaskan bahwa program ini dirancang sebagai dukungan nyata terhadap visi kampus menjadi universitas unggul yang bertumpu pada nilai-nilai Islam. Ia menyebut ada dua misi besar yang terus diperkuat: menghasilkan lulusan profesional dan menghasilkan lulusan wirausahawan.

“Untuk menghasilkan lulusan profesional, kami mengadakan pelatihan industrial soft skill bekerja sama dengan CV Alvian Dafa dan Apindo Jawa Timur,” jelasnya. Pelatihan tersebut mencakup pengenalan budaya kerja industri, standar komunikasi di perusahaan, serta etika profesional.

Dr Supriyono memaparkan bahwa pelatihan ini awalnya diprogramkan untuk 125 mahasiswa. Setiap peserta dikenakan kontribusi Rp 50 ribu, namun biaya itu sepenuhnya dikembalikan dalam bentuk dukungan kampus karena dianggap sebagai investasi pendidikan bagi mahasiswa menjelang kelulusan. “Kontribusi itu sebenarnya dipakai untuk keperluan mereka sendiri. Tapi karena ini untuk mendukung mahasiswa, maka universitas menanggung sebagian besar kebutuhan,” ujarnya.

Rangkaian pelatihan berlangsung maraton selama empat hari. Dari 125 peserta pelatihan, sebanyak 80 mahasiswa kemudian melanjutkan ke tahap wawancara rekrutmen yang menghadirkan 12 perusahaan mitra. Menurut Supriyono, sebagian peserta tidak mengikuti wawancara di lokasi karena telah melamar pekerjaan di perusahaan lain setelah mendapatkan pelatihan.

“Tadi Pak Broto dari CV Alvian Dafa menyampaikan bahwa beberapa mahasiswa sudah diterima wawancara di luar, sehingga tidak semuanya hadir di rekrutmen hari ini,” katanya. Meski begitu, Unisba berharap seluruh peserta yang mengikuti tahapan akhir dapat lolos dan terserap industri.

Baca Juga : Swiss-Belinn Malang Luncurkan Menu Liburan Paling Dicari 2025! Ada Beef Wellington hingga Nasi Becek

Dr Supriyono menegaskan bahwa konsep Job Placement tahun ini adalah inisiatif baru yang menggabungkan pelatihan dan rekrutmen dalam satu paket, bukan sekadar job fair konvensional. Program ini, menurutnya, akan terus dikembangkan melalui kerja sama berkelanjutan dengan perusahaan-perusahaan mitra. “Inilah cara kami memastikan lulusan Unisba bisa langsung masuk dunia kerja,” katanya.

Selain menyiapkan lulusan profesional, Unisba juga sedang memperkuat jalur kewirausahaan. Dari sekitar 700 calon wisudawan tahun ini, 275 mahasiswa tercatat memiliki aktivitas wirausaha. Dari jumlah tersebut, 60 mahasiswa mengikuti seleksi Anugerah Wirausaha, dan kini tersisa 20 finalis yang akan masuk tahap presentasi dan visitasi lapangan. Pemenang akan diumumkan pada 18 November dan penghargaan diberikan saat wisuda.

Kolaborasi dengan CV Alvian Dafa juga ditegaskan dalam bentuk MoU dan MoA yang ditandatangani bersamaan dengan pelaksanaan program. Perjanjian tersebut mencakup kerja sama di bidang pelatihan, penempatan kerja, dan program praktisi mengajar yang akan diperluas tahun depan.

Sementara itu, Direktur CV Alvian Dafa, Subroto, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk dukungan industri terhadap dunia pendidikan. Ia menilai mahasiswa Unisba menunjukkan kesiapan dan kemauan belajar yang baik selama mengikuti pelatihan dan rekrutmen.

“Kerja sama ini kami lakukan untuk membantu mahasiswa memasuki dunia industri dengan lebih percaya diri dan lebih memahami standar yang berlaku,” ujarnya dalam pernyataan singkat.

Subroto menambahkan bahwa pihaknya siap melanjutkan kemitraan dengan Unisba dalam program-program profesional lanjutan, terutama yang menyangkut pelatihan kerja berbasis kebutuhan industri.

Job

Dengan format baru yang memadukan pelatihan, penguatan karakter, dan rekrutmen, Job Placement Unisba Blitar 2025 menjadi salah satu model penyiapan lulusan yang lebih terarah dan relevan. Kampus berharap pendekatan ini mampu memperkuat sinergi antara pendidikan tinggi dan dunia industri, sekaligus memastikan lulusan memiliki masa depan karier yang lebih pasti dan berdaya saing.

Program ini meneguhkan langkah Unisba sebagai kampus yang berorientasi pada kualitas, kebermanfaatan, dan pembangunan sumber daya manusia di tingkat lokal maupun nasional.