Bersinar di Porprov Jatim 2025, Impian Atlet Kota Malang Beli Rumah Usai Panen Bonus Ratusan Juta Rupiah

JATIMTIMES - Dua atlet belia Kota Malang mampu bersinar dengan menorehkan prestasi pada ajang Porprov Jatim 2025 lalu. Keduanya yakni Patrice Eugenia Fauzi (15) atlet renang dan Makayla Nadjwa Maulidya, atlet akuatik. 

Masing-masing mampu menyumbang lebih dari satu emas dalam ajang tersebut. Patrice yang merupakan siswi kelas IX SMP Sekolah Murid Merdeka itu berhasil memborong lima medali emas dan satu perunggu.

Baca Juga : Profil Diana Valencia, Jurnalis CNN yang Kartu Persnya Dicabut Istana Setelah Tanyakan Soal MBG

Dengan ketentuan bonus Rp 52.750.000 untuk setiap medali emas, Patrice berhak membawa pulang lebih dari Rp263 juta. Capaian itu menurutnya telah melalui proses yang sangat panjang. 

“Bersyukur banget, karena prosesnya memang tidak mudah untuk sampai ke sini. Seneng banget sih, ini perjalanan panjang,” ujar Patrice. 

Ia mengaku bahwa sudah menekuni olahraga renang sejak 9 tahun terakhir. Kendati telah berproses cukup lama hingga mendapatkan prestasi yang gemilang, ia mengaku tak ingin cepat berpuas diri. 

Gadis yang sehari-harinya masih sibuk dengan bangku sekolah itu menegaskan target barunya, yakni untuk dapat menembus ajang pekan olahraga nasional (PON) dan SEA Games. 

“Semoga ke depan bisa lanjut ke tingkat yang lebih tinggi,” katanya.

Kegembiraan serupa juga disampaikan Makayla Nadjwa Maulidya, atlet akuatik asal Kota Malang.  Ia berhasil membawa sejumlah medali dan dua rekor di ajang Porprov IX Jatim 2025.

Selain berprestasi bagi Kota Malang, Makayla juga mendapatkan bonus cukup besar atas hasil yang ia raih. Ia mendapat dua bonus, yakni peraih medali dan pemecah rekor.

Bonus tersebut, secara simbolis diserahkan langsung oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat didampingi Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi di Balai Kota Malang, Senin (29/9/2025).

Baca Juga : Siswa MTsN 1 Kota Malang Sabet Juara 1 OSN IPS 2025

Pada cabor akuatik, Makayla berhasil menggondol 4 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Sedangkan untuk rekor Porprov berhasil ia dapat pada nomor akuatik 200 meter gaya kupu-kupu raj 4x100 estafet tercepat.

Saat ditemui, Makayla merasa bahagia akhirnya bonus dari hasil prestasinya terpenuhi tuntas sesuai janji Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. “Setelah menunggu, sekarang sudah dapat dan pasti lega, senang,” ujar Makayla.

Diketahui, untuk raihan medali hingga rekor, setidaknya Makayla mendapatkan uang bonus sekitar Rp190.125.000. Dengan bersemangat, ia berencana untuk membeli rumah dari bonus yang ia terima. 

“Pengennya beli rumah sendiri, bantu orang tua sama buat masa depan,” ungkapnya.

Ia berharap, prestasi ini selalu mengikutinya dan terus bisa mengharumkan nama Kota Malang diberbagai kanca daerah, nasional hingga internasional.

“Selanjutnya saya semoga masih bisa ikut Porprov lagi dan ingin terus membanggakan Kota Malang,” ucapnya.