Ratusan Sekolah di Situbondo Siap Direhab, Pemkab Fokus Benahi Infrastruktur Pendidikan
Reporter
Wisnu Bangun Saputro
Editor
Dede Nana
23 - Sep - 2025, 03:12
JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo menegaskan komitmennya untuk memperbaiki ratusan ruang kelas sekolah yang mengalami kerusakan. Program rehabilitasi ini akan mulai direalisasikan pada 2025, menyasar sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama yang kondisinya dinilai sudah tidak layak.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Situbondo, Sopan Efendi, menjelaskan salah satu sekolah yang akan segera mendapat perhatian adalah SD Negeri 2 Bugeman, Kecamatan Kendit.
Baca Juga : Bupati Banyuwangi Lantik Sekretaris Daerah di TPST, Ini Pesannya
"Tim dari dinas sudah melakukan survei dan memastikan beberapa bangunan seperti perpustakaan, ruang UKS, serta sejumlah kelas perlu segera direhabilitasi," jelas Sopan, Selasa (23/09/2025).
Menurutnya, hasil pendataan menunjukkan kerusakan pada fasilitas sekolah cukup bervariasi. Ada bangunan yang rusak berat hingga hampir roboh, seperti perpustakaan dan UKS, sementara kelas III hingga VI mengalami kerusakan ringan di bagian atap dan kayu penyangga.
Kepala SDN 2 Bugeman, Satriyo, menuturkan kondisi itu membuat aktivitas belajar mengajar harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. "Beberapa ruang sudah tidak bisa digunakan lagi. Kami berharap perbaikan bisa segera terealisasi," ujarnya.
Data dari Pemkab Situbondo menyebut, total ada 364 ruang kelas dari tingkat SD dan SMP yang masuk daftar prioritas rehabilitasi. Jumlah tersebut tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Kecamatan Kendit hingga ujung timur dan barat kabupaten.
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau akrab disapa Mas Rio menegaskan bahwa perbaikan ruang kelas ini akan diselesaikan dalam dua tahun ke depan. Ia menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di bidang pendidikan agar kualitas belajar siswa meningkat.
Meski demikian, kebutuhan anggaran untuk perbaikan tidak kecil. Diperkirakan sekitar Rp64 miliar diperlukan guna memperbaiki seluruh ruang kelas yang rusak. "Kami tidak bisa hanya mengandalkan APBD Situbondo. Karena itu, kami juga mengajukan dukungan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat," terang Mas Rio.
Baca Juga : Pemkab Malang Telah Salurkan 3.829,505 Ton Beras SPHP dalam Gerakan Pangan Murah
Selain DAK, Pemkab juga melibatkan dukungan aspirasi legislatif melalui Pokok Pikiran (Pokir) DPRD. Dengan berbagai sumber pembiayaan itu, diharapkan target rehabilitasi sekolah dapat tercapai sesuai rencana.
Pemkab Situbondo memastikan program rehabilitasi ini tidak hanya sebatas memperbaiki gedung, melainkan juga untuk mendukung kenyamanan belajar siswa dan tenaga pendidik. Perpustakaan yang layak, ruang kelas yang aman, hingga UKS yang memadai akan memberi dampak positif terhadap kualitas pendidikan di daerah.
"Jika fasilitas sekolah memadai, siswa lebih semangat belajar, guru lebih nyaman mengajar, dan orang tua pun merasa tenang," pungkas Mas Rio.