KIA Kota Malang Lampaui Target, Setiap Bayi Baru Lahir Dapat Identitas
Reporter
Riski Wijaya
Editor
A Yahya
20 - Sep - 2025, 07:49
JATIMTIMES - Kota Malang menjadi salah satu daerah yang mencatatkan capaian tinggi dalam penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA). Hingga September 2025, sebanyak 76 persen anak di Kota Malang sudah memiliki KIA, jauh melampaui target nasional sebesar 60 persen.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang, Dahliana Lusi Ratnasari, mengungkapkan kunci keberhasilan tersebut terletak pada skema kerja sama dengan hampir seluruh rumah sakit di Kota Malang.
Baca Juga : RSI Unisma Malang Konsisten Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis, Senyum Anak Indonesia Kian Cerah
Menerapkan pola tersebut setiap bayi yang baru lahir langsung memperoleh tiga dokumen penting sekaligus. Yakni akta kelahiran, kartu keluarga (KK), dan KIA. “Begitu bayi lahir, otomatis terdaftar. Namanya masuk KK, dapat akta kelahiran, sekaligus tercetak KIA. Itulah mengapa capaian kita bisa lebih tinggi dari target nasional,” jelas Lusi, Sabtu (20/9/2025).
Meski begitu, Dispendukcapil tak memungkiri masih menghadapi tantangan pada kelompok anak usia SMP menjelang 17 tahun. Banyak di antara mereka enggan mengurus KIA dengan alasan sebentar lagi akan memiliki KTP. “Kadang anak-anak merasa KIA tidak perlu, karena umurnya sudah mendekati 17 tahun. Bahkan ada yang malu mengurus. Padahal mereka tetap masuk dalam perhitungan target,” terang Lusi.
Seperti KTP, KIA berfungsi sebagai identitas resmi yang memuat Nomor Induk Kependudukan (NIK). Kartu ini bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan administrasi, mulai dari pembukaan rekening bank, bepergian dengan pesawat, hingga mengakses layanan publik. “Kalau orang dewasa pakai KTP, anak-anak bisa menunjukkan KIA. Identitas ini penting, karena tidak semua sekolah memberikan kartu pelajar. Jadi KIA menjadi bukti legal yang sah,” kata Lusi.
Menariknya, Dispendukcapil Kota Malang juga menggandeng sejumlah pusat hiburan dan rekreasi agar KIA memiliki nilai tambah. Anak yang menunjukkan KIA bisa mendapatkan diskon khusus sesuai kesepakatan dengan mitra. “Kalau untuk perbankan memang belum ada kerja sama khusus. Tapi untuk tempat hiburan anak sudah berjalan, sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” ucap Lusi.
Baca Juga : Unisma Dorong Kolaborasi Ilmiah dalam Konferensi Internasional tentang Alam Berkelanjutan
Dengan pola ini, Lusi optimistis penerbitan KIA di Kota Malang akan terus meningkat. Apalagi setiap kelahiran baru kini otomatis terdaftar dan langsung memiliki identitas resmi sejak hari pertama kehidupan.