Kementerian BUMN Berpotensi Dilebur ke BPI Danantara, Ini Penjelasan Istana

JATIMTIMES - Nasib Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kini menjadi sorotan usai ditinggal Erick Thohir yang baru saja dilantik sebagai menteri pemuda dan olahraga (menpora). Pemerintah membuka peluang untuk melebur kementerian tersebut ke dalam Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Istana Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa opsi peleburan Kementerian BUMN masih dalam tahap kajian.

Baca Juga : Shell, Raksasa Minyak Dunia yang Terseok-seok di Indonesia

“Ada (rencana peleburan), ada kemungkinan, tapi memang masih dalam proses kajian dan diskusi,” ujar Prasetyo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/9).

Menurut Prasetyo, terdapat sejumlah alasan mengapa opsi peleburan ini dipertimbangkan. Salah satunya karena fungsi pembinaan, pelatihan, hingga perbaikan manajemen BUMN saat ini sebagian sudah dijalankan oleh BPI Danantara.

“Salah satunya karena proses pelaksanaan, pelatihan, kemudian perbaikan manajemen itu sekarang sedang dikerjakan oleh teman-teman di Danantara,” jelasnya.

BPI Danantara dan Peran Barunya

BPI Danantara sendiri dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ekosistem investasi nasional. Lembaga ini kini menaungi sejumlah BUMN yang sebelumnya berada di bawah pengelolaan Kementerian BUMN.

Meski begitu, saat lembaga ini pertama didirikan, Prabowo tidak serta-merta membubarkan Kementerian BUMN. Erick Thohir tetap ditugaskan memimpin kementerian tersebut dengan fokus pada tata kelola dan penguatan struktur BUMN.

Baca Juga : Sengketa Tanah: Warga Darmo Hill vs Pertamina, Wawali Armuji Siap Dampingi  

Erick Thohir Geser Posisi ke Menpora

Pada pekan ini, Presiden Prabowo merombak kabinet dan menunjuk Erick Thohir sebagai menpora. Sementara itu, posisi menteri BUMN kini diisi oleh Dony Oskaria sebagai pelaksana tugas (Plt.).

Hingga kini, belum ada keputusan resmi terkait masa depan Kementerian BUMN. Opsi peleburan ke dalam BPI Danantara masih dalam pembahasan internal pemerintah.

Jika benar dilebur, langkah ini akan menjadi perubahan besar dalam struktur pemerintahan, sekaligus menandai pergeseran tata kelola BUMN yang lebih terpusat di bawah lembaga investasi negara.