Imbas Kerusuhan dan Demo di Sejumlah Daerah, Kunjungan Desa Wisata di Kota Batu Sempat Turun Drastis
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
Dede Nana
06 - Sep - 2025, 06:12
JATIMTIMES - Peristiwa kerusuhan di sejumlah daerah di Indonesia juga berdampak pada pariwisata di Kota Batu. Salah satunya dialami desa wisata. Banyaknya pembatalan rencana kunjungan membuat kunjungan wisatawan mengalami penurunan.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Forum Desa Wisata (Fordewi) Kota Batu Muchamad Dadi. Ia menyebut bahwa penurunan angka kunjungan wisata cukup drastis. Bisa lebih dari separuh jumlahnya saat jelang akhir pekan.
Baca Juga : Viral Sule Terbaring Lemah dengan Infus, Ini Fakta Kondisi Kesehatannya
Menurut dia, banyak rencana kunjungan melalui booking yang dibatalkan. "Penurunannya cukup drastis. Yang cancel booking sampai 75 persen," jelas Dadi saat dihubungi, Sabtu (6/9/2025).
Kekhawatiran masyarakat terhadap hambatan jalan juga dipengaruhi masih banyaknya aktivitas berkaitan dengan HUT Kemerdekaan. Seperti halnya karnaval dan agenda-agenda masyarakat lokal yang belum usai.
"Yang cancel untuk beberapa hari setelah kejadian rusuh itu. Semenjak isu sebelumnya tanggal 29 sudah menurun, karena bulan Agustus banyak karnaval, jalan di tutup ditambah isu demo," ungkapnya.
Menurut dia, kondisi itu membuat desa wisata harus memutar otak untuk kembali bangkit. Salah satunya jelang libur panjang akhir pekan Maulid Nabi hingga Minggu (7/9/2025). Promosi demi promosi dilakukan melalui berbagai cara.
"Kebetulan sekarang juga ikut di Malaysia untuk pameran pariwisata se Asia sampai tanggal 7 September," bebernya.
Baca Juga : Perolehan Infak Masjid di Kota Batu Menurun
Sembari promosi terus dilakukan, pihaknya mengaku kondisi kunjungan akhir pekan sudah mulai stabil. Beberapa hari terakhir, dilaporkan desa wisata sudah kembali diminati. Hak itu juga mengingat kondisi Kota Batu yang relatif kondusif.
"Beberapa hari terakhir sudah mulai naik lagi. Hampir di semua desa. Kami terus promosi serta memeberikan info-info positif tentang Kota Batu," imbuh Dadi.