Dinas PU Bina Marga Kembali Perbaiki Jalan Berlubang di Jalibar, Siapkan Anggaran Rp 400 Juta
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Dede Nana
31 - May - 2025, 07:34
JATIMTIMES - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang kembali melakukan rehab atau perbaikan jalan berlubang di Jalan Ir Soekarno. Perbaikan dilakukan pada kawasan yang lebih dikenal dengan sebutan Jalibar di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut kembali dilangsungkan mulai hari ini, Sabtu (31/5/2025).
"Sudah dikerjakan mulai pagi tadi (Sabtu, 31/5/2025) melalui pengerjaan rutin kontraktual," ujar Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma atau yang karib disapa Oong ini, saat menyampaikan konfirmasinya kepada JatimTIMES, Sabtu (31/5/2025) malam.
Baca Juga : Astra Honda Bidik Sepang Jadi Target Dominasi CBR Series Berikutnya
Sebagaimana diberitakan, akses jalan di kawasan Jalibar tersebut sempat viral karena rawan terjadi kecelakaan. Penyebabnya diduga karena jalan berlubang di kawasan tersebut. Sebelum viral, Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang sejatinya juga telah melakukan perbaikan jalan berlubang di Jalibar. Di mana, pada Sabtu (31/5/2025), proses perbaikan juga terus berlanjut.
Sebelum kembali dilanjutkan pada Sabtu (31/5/2025), perbaikan jalan berlubang di Jalibar tersebut berlangsung pada sekitar bulan Februari 2025 dan kini telah rampung. Saat itu anggarannya mencapai Rp 2 miliar.
Pengerjaan utama rehab jalan di Jalibar tersebut dikerjakan pada Station (STA) atau spot yang mengalami kerusakan parah. Penanganan rehab jalan di Jalibar kala itu menggunakan hotmix Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) pada sepanjang kurang lebih 1,2 kilometer.
Sementara untuk spot yang tidak terlalu mengalami kerusakan, akan dilakukan dengan metode patching jalan. Yakni proses perbaikan jalan yang dilakukan dengan menambal bagian jalan yang rusak menggunakan aspal.
Hingga akhirnya, perbaikan yang berlangsung pada Februari tersebut kembali dilanjutkan. Dari pengamatan JatimTIMES, para pekerja mulai melakukan perbaikan jalan berlubang di Jalibar sejak Sabtu (31/5/2025) pagi.
Oong menyebut, perbaikan jalan di kawasan Jalibar tersebut sebenarnya telah direncanakan sejak jauh-jauh hari. Bahkan sebelum viral di media sosial. "Sebenarnya sudah kami rencanakan pemeliharaan rutin berkala di tahun ini (2025), namun perlu waktu untuk pengadaan kegiatan," tuturnya.
Oong menyebut, anggaran yang disiapkan untuk perbaikan jalan lanjutan di kawasan Jalibar tersebut mencapai kisaran Rp 400 juta. "Untuk (perbaikan) rutin kontraktual Jalibar itu pagu (anggarannya) Rp 400 juta. Penanganan salob (Sapu Lobang) hotmix pada spot-spot dari Talangagung ke arah Malang pada sisi barat Jalibar," ujarnya.
Dijelaskan Oong, perbaikan jalan berlubang di kawasan Jalibar memang hanya dilakukan pada spot tertentu. Pengerjaan juga bertahap. Pertimbangannya, karena tidak semua kondisi jalan pada kawasan Jalibar tersebut rusak atau berlubang.
"Kalau (perbaikan) rutin memang spot-spot tertentu, tergantung kondisi jalan. Jadi intinya (penanganan secara) rehab dan rutin kami padukan agar anggaran menjadi efisien dan efektif," tuturnya.
Baca Juga : Jalan ke JLS Lewat Bantur Dikeluhkan Masyarakat, Pemkab Malang Minta Maaf: Mei 2026 Selesai
Sementara perbaikan jalan berlubang lanjutan di Jalibar pada Sabtu (31/5/2025), menyasar spot sepanjang 3,5 kilometer. Artinya, spot yang diperbaiki mengalami peningkatan secara jarak jangkauan ketimbang perbaikan sebelumnya.
"(Perbaikan) dari ujung pertigaan Talangagung sampai perempatan Bebek Kerto, kurang lebih pada spot-spot 3,5 kilometer," terangnya.
Oong memastikan, perbaikan jalan di kawasan Jalibar tersebut akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Kepastian tersebut juga berlaku bagi perbaikan akses jalan lainnya di Kabupaten Malang.
"Kami upayakan semua jalan berlubang segera tertangani secepatnya. Langkah ini sesuai arahan Bapak Bupati Malang untuk responsif meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang infrastruktur," tuturnya.
Oong menyebut, perbaikan jalan secara bertahap tersebut akan berlangsung secepatnya. Sehingga diharapkan mayoritas jalan rusak di Kabupaten Malang bisa segera teratasi.
"Kami percepat agar masyarakat dan pengguna jalan menjadi lebih aman dan nyaman saat berkendara. Semoga bermanfaat untuk seluruh masyarakat," pungkasnya.