UAH Bagikan 5 Amalan Sunnah Khusus Hari Jumat, Lakukan Selagi Bulan Ramadan

JATIMTIMES - Hari Jumat digelari Sayyidul Ayyam (tuannya para hari) karena merupakan hari yang istimewa dibandingkan dengan hari-hari lainnya. Oleh karena itu, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan di hari Jumat.

Keistimewaan hari jumat sebagai rajanya hari, karena terdapat beberapa keutamaan dan peristiwa bersejarah yang pernah terjadi pada hari tersebut, seperti hadis yang diriwayatkan oleh (H.R Muslim).

Baca Juga : Viral, Ribuan Jemaah Masjid Jami Al Ilyas Gondanglegi Tarawih Dapat Uang

"Hari terbaik di mana matahari terbit di dalamnya ialah hari Jumat. Pada hari itu Adam Alaihissalam diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan daripadanya dan kiamat tidak terjadi kecuali di hari Jumat." (H.R Muslim).

Amalan Khusus Hari Jumat

Terkait dengan amalan apa saja yang harus diamalkan pada hari Jumat, ustaz Adi Hidayat dalam salah satu ceramahnya pernah membagikan sejumlah amalan khusus hari Jumat. 

Dalam amalan tersebut, Dai yang akrab disapa UAH ini menuturkan jika umat Muslim bisa memperbanyak membaca sholawat, membaca Alquran, memanjatkan doa, melakukan salat jumat dengan sempurna serta bersedekah. 

Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan UAH mengenai 5 amalan yang ia anjurkan untuk diamalkan khusus di hari Jumat. 

Memperbanyak Baca Al-Quran

UAH menganjurkan umat Islam memperbanyak bacaan Al-Qur’an pada hari Jumat. Ada surah-surah yang bisa dipilih berdasarkan hadis-hadis juga yang menguatkan untuk mengoptimalkannya. 

“Seluruh ayat Al-Qur'an surahnya mulia, tapi ada beberapa surah yang kiranya bisa dioptimalkan dengan hikmah tertentu khusus di hari Jumat, siang atau malamnya,” kata UAH, dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official, Jumat (7/3/2025). 

“Ada surah Al-Kahfi surah ke-18, ada surah Yasin, pun demikian dengan surah As-Saffat bisa kita bacakan dan tidak lupa memohon kepada Allah memperbanyak doa setelah tuntas membacakannya,” lanjutnya.

Memperbanyak Baca Sholawat

Amalan berikutnya adalah memperbanyak sholawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW. UAH mengatakan, membaca sholawat tidak hanya menambahkan sepuluh kemuliaan, tapi juga mendekatkan diri dengan Allah dan rasul-Nya. 

“Kedekatan kepada Allah dan rasul-Nya ini yang akan memberikan jaminan kebahagiaan abadi baik dunia ataupun di akhirat,” ungkap UAH.

Memperbanyak Doa

Pada hari Jumat ada sekejap waktu yang sangat singkat dan dihadiahkan oleh Allah kepada hamba-Nya agar digunakan untuk berdoa. Siapa yang mampu memanfaatkan waktu singkat itu untuk berdoa bertepatan dengannya sesuai adabnya, maka terjawablah doa yang ia mohonkan.

“Waktu (berdoa) ini banyak ragam pendapat dari ulama. Ada yang mengatakan di antara dua khutbah. Ada yang mengatakan juga dan dikuatkan dalam beberapa riwayat waktunya ba'da ashar menjelang maghrib,” jelas UAH.

Baca Juga : Safari Ramadan Kecamatan Mojoroto, Mbak Wali Ajak Perkuat Ukhuwah Islamiyah

“Maka biasakan berdoa, manfaatkan malamnya, subuhnya, siangnya, sorenya menjelang ke maghribnya minta kepada Allah. Boleh jadi di antara sekian doa itu Itulah yang bersamaan dengan waktu yang dijanjikan,” lanjut UAH.

Di antara doa yang diajarkan adalah sebagai berikut.

Allahumakfina bi halaalika ‘an haroomik, wa aghnina bi tha'atika 'an maksiatik wa bifadhlika ‘amman siwaak.

Artinya, “Ya Allah mohon cukupkan kepada kami segala yang halal dari-Mu dan jauhkan kami dari segala yang Kau haramkan. Ya Allah mohon luaskan diri kami untuk selalu mendapatkan kesempatan untuk bertaat kepada-Mu, untuk meningkatkan ketaatan kami kepada-Mu, dan terjauh dari perbuatan perbuatan yang Kau larang. Dan mohon luaskan diri kami untuk mendapatkan segala keistimewaan yang Engkau tetapkan yang berpeluang kami dapatkan dan jauhkan kami dari selain itu.”

Mempersiapkan Salat Jumat 

Pada hari Jumat pula ada tuntunan kepada muslim untuk mempersiapkan secara sempurna penunaian salat Jumat. Bahkan, spesifik Nabi membimbing umatnya agar sebelum berangkat bersuci terlebih dahulu, mandi, kenakan wewangian, melangkah yang baik saat masuk ke masjid, jangan pisahkan tempat duduk orang, tunaikan sholat dengan tenang, dengarkan khutbah dengan fokus.

“Maka siapa yang bisa menunaikannya nabi tegaskan dia berpotensi terampuni dosa-dosanya yang pernah dia kerjakan diantara dua Jumat,” jelas UAH.

“Bahkan di hadis lain lebih tegas menyampaikan keutamaan ini disandingkan dengan pemberian manfaat antar sholat bahkan pemberian kafarat dari dosa antara Ramadan,” tambahnya.

Sedekah

Amalan terakhir adalah memperbanyak sedekah, baik berupa harta benda dengan uang atau bisa jadi dengan makanan, pakaian, atau apapun yang kiranya baik untuk bisa dibagi sebagai gambaran ketaatan kepada Allah SWT.

“Selamat memperbanyak amal sunnah. Semoga diterima dan diikhlaskan oleh Allah SWT dan menjadi penghapus dari dosa-dosa yang pernah dilakukan,” pungkasnya.