Risma dan Gus Hans Ziarah ke Makam Bung Karno: Minta Restu untuk Pilkada Jatim 2024

04 - Sep - 2024, 04:25

Risma dan Gus Hans saat ziarah di makam Bung Karno, memohon restu untuk Pilgub Jatim 2024. (Foto: Aunur Rofiq/JatimTIMES)

JATIMTIMES– Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta, atau yang lebih dikenal dengan Risma dan Gus Hans, melaksanakan ziarah ke makam presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, di Kota Blitar pada Rabu siang, 4 September 2024.

Ziarah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan spiritual dan kebudayaan yang mereka lakukan dalam persiapan menghadapi Pilgub Jatim 2024.

Baca Juga : Revitalisasi Alun-Alun Merdekat Diminta Rampung Lebih Awal

Risma, yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode dan kini Menteri Sosial, tampak anggun mengenakan busana batik berwarna merah jambu. Sementara Gus Hans, pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang, tampil dengan busana batik berwarna coklat kehijauan dan kopyah hitam, menambah kesan khidmat dalam kegiatan tersebut.

Pasangan calon yang diusung oleh PDI Perjuangan ini tiba di makam Bung Karno sekitar pukul 14.30 WIB, didampingi oleh calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, Bambang Rianto dan Bayu Kuncoro, serta pengurus dan kader PDIP Kota Blitar. Hadir pula calon Bupati Blitar yang diusung PDIP, Rijanto, bersama pengurus DPC PDIP Kabupaten Blitar.

Dalam kesempatan tersebut, Risma menyatakan bahwa ziarah ini merupakan bagian dari ikhtiarnya untuk memohon restu dari para leluhur. “Meminta restu dari para leluhur,” ujar Risma singkat namun penuh makna. Ia menambahkan bahwa ziarah ini bukan satu-satunya yang dilakukan, karena sebelumnya ia telah mengunjungi beberapa tempat lain, dan akan melanjutkan perjalanan ke Jombang setelah dari Blitar.

Gus Hans, yang dikenal sebagai tokoh muda Nahdlatul Ulama dan memiliki latar belakang pesantren yang kuat, menegaskan bahwa Kota Blitar memiliki posisi sentral dalam sejarah nasionalisme dan kebangsaan di Indonesia. "Pusatnya nasionalis dan kebangsaan kan memang ada di sini, di Kota Blitar," katanya. 

Hal ini, menurut Gus Hans, menjadi salah satu alasan utama mengapa mereka memulai perjalanan spiritual mereka dari makam Bung Karno. Ia juga menyebutkan rencananya untuk melanjutkan perjalanan ziarah ke Bangkalan, tempat asal nenek moyangnya.

Ziarah ke makam Bung Karno ini tidak hanya menjadi momentum spiritual bagi Risma dan Gus Hans, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan kepada salah satu tokoh besar bangsa yang menjadi simbol perjuangan kemerdekaan Indonesia. Bagi pasangan ini, ziarah tersebut juga menjadi cara untuk menguatkan diri dalam menghadapi tantangan politik yang akan datang.

Setelah prosesi ziarah selesai, Risma dan Gus Hans menyempatkan diri untuk berdialog dengan para pedagang yang berjualan di sekitar makam Bung Karno. Dalam kesempatan tersebut, Risma mendengarkan aspirasi dan keluhan para pedagang, menunjukkan komitmen mereka untuk mendengarkan suara rakyat di setiap kesempatan. 

Dialog ini berlangsung hangat dan penuh keakraban, menggambarkan bagaimana kedua calon pemimpin ini berusaha menjangkau dan memahami kebutuhan masyarakat dari berbagai kalangan.

Kegiatan di Blitar ini ditutup dengan santap sore sederhana namun penuh makna di warung nasi pecel Mbok Bari yang legendaris. Nasi pecel Mbok Bari dikenal dengan citarasa khasnya yang telah diwariskan turun temurun, dan menjadi salah satu kuliner favorit para tokoh dan wisatawan yang berkunjung ke Blitar. 

Baca Juga : Khofifah Resmikan Graha Muslimat NU Kabupaten Blitar: Minta Doa dan Dukungan Jelang Pilkada 2024

Dengan santapan nasi pecel ini, Risma dan Gus Hans seolah menyatu dengan masyarakat Blitar, mencicipi kenikmatan sederhana yang sarat dengan nilai-nilai lokal.

Risma dan Gus Hans sendiri telah resmi mendaftar sebagai calon Gubernur Wakil Gubernur Jawa Timur pada Kamis, 29 Agustus 2024. Risma, yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode dan kini Menteri Sosial, dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan berdedikasi. 

Sementara itu, Gus Hans adalah pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang, yang memiliki latar belakang keluarga besar Nahdlatul Ulama dan pengalaman dalam dunia politik sebagai juru bicara tim kampanye Khofifah-Emil pada Pilgub 2019.

Ziarah ke makam Bung Karno ini menjadi langkah awal yang strategis bagi pasangan ini dalam membangun koneksi spiritual dengan sejarah bangsa, sekaligus memperkuat dukungan dari masyarakat Jawa Timur. Kunjungan ini mencerminkan komitmen mereka untuk mengedepankan nilai-nilai nasionalisme dan kebangsaan dalam kepemimpinan mereka kelak.

Setelah menyelesaikan ziarah di Blitar, Risma dan Gus Hans dijadwalkan untuk melanjutkan perjalanan ke Jombang, di mana mereka akan melakukan ziarah ke makam KH Hasyim Asy'ari di Pondok Pesantren Tebu Ireng. 

Kunjungan ini tidak hanya menunjukkan kedekatan mereka dengan tokoh-tokoh besar dalam sejarah Indonesia, tetapi juga mencerminkan komitmen mereka terhadap nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan yang diusung oleh para pendiri bangsa.