Sosok Cindra Aditi Tejakinkin Anggota PPLN Den Haag

Reporter

Mutmainah J

Editor

Dede Nana

04 - Jul - 2024, 10:50

Cindra Aditi Tejakinkin Anggota PPLN Den Haag korban asusila Hasyim Asy'ari. (Foto dari TVOnenews) )

JATIMTIMES - Sosok dan profil dari Cindra Aditi Tejakinkin (CAT) Anggota PPLN Den Haag saat ini tengah banyak diburu publik. Pasalnya, ia merupakan korban rayuan ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari. Selain korban, Cindra juga merupakan wanita yang melaporkan Hasyim Asy'ari kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas tindakan asusila. 

Diketahui jika DKPP mengabulkan seluruh permohonan dari pengadu sehingga Hasyim Asy'ari dijatuhi sanksi berupa pemecatan Hasyim dari jabatannya sebagai ketua KPU. Setelah pembacaan putusan terhadap Hasyim Asy'ari, tak sedikit dari publik penasaran mengenai profil Cindra Aditi Tejakinkin, sosok wanita cantik anggota PPLN Den Haag. 

Baca Juga : Buka Sosialisasi P4GNPN, Pj Wali Kota Madiun Berharap Generasi Muda Madiun Bebas Narkoba

Dalam beberapa postingan gambar, sosoknya memiliki kulit putih serta rambut panjang yang diwarnai cokelat. Gambar tersebut diambil saat CAT menghadiri konferensi pers yang digelar setelah pembacaan sanksi terhadap Hasyim. Sejauh ini, belum diketahui secara detail mengenai profil dan sosok CAT. Namun meski begitu, dari gambar yang beredar CAT adalah sosok wanita yang cantik. 

Dalam momen konferensi itu juga, CAT menjelaskan jika Ketua KPU memiliki perasaan yang dibumbui hawa nafsu. Sebab, Hasyim menyetubuhi CAT dengan iming-iming akan menikahi korban.

Kini CAT yang merupakan korban dari tindakan tidak pantas oleh Hasyim Asy’ari, sangat mengapresiasi keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). CAT menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada DKPP atas penanganan kasus ini yang dilakukan secara adil dan transparan.

"Saya ingin menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada DKPP yang telah menangani dugaan pelanggaran kode etik. Hal ini di lakukan oleh Ketua KPU dengan mengedepankan prinsip keadilan, kemandirian, imparsialitas, dan transparansi,” ungkap CAT dalam pernyataan tertulis pada Rabu (3/7). 

Baca Juga : Masyarakat yang Tandatangani Petisi "Kartu Merahkan Budi Arie" Dituding Buzzer Judi Online

CAT mengakui bahwa untuk dapat mengajukan pengaduan ke DKPP bukanlah hal yang mudah dilakukan. Butuh keberanian dan kesabaran mengambil keputusan tersebut. “Butuh kekuatan hati dan kesabaran untuk menengok kembali dan mengaitkan berbagai hal yang saya alami dan menyusunnya sebagai kepingan yang utuh,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, CAT juga mengajak kepada seluruh korban kekerasan seksual untuk berani menyampaikan atas perlakuan yang didapatnya. "Dan juga saya ingin memberikan inspirasi kepada semua korban mau kasus apapun itu untuk dapat berani, terutamanya perempuan untuk mengajukan atau memperjuangkan keadilan," ujarnya.