4 Pekerja Tertimbun Longsor di Kandang Ayam Bumirejo, BPBD Kabupaten Blitar Masih Upayakan Evakuasi

Reporter

Aunur Rofiq

01 - Jul - 2024, 03:16

Kondisi kandang ayam di Desa Bumirejo Blitar yang tertimbun longsor.

JATIMTIMES- Sebuah bencana tanah longsor menimpa sebuah kandang ayam di Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar pada Minggu (30/6/2024) sekitar pukul 17.00 WIB. Kejadian ini dilaporkan mengakibatkan empat pekerja yang sedang berada di dalam kandang tersebut tertimbun longsor.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Ivong Berttyanto mengkonfirmasi insiden ini. 

Baca Juga : Data BNN: Broken Home Bikin Pelajar Rawan Terpapar Narkotika

"Kami menerima informasi mengenai kejadian longsor di Bumirejo, Kesamben, yang menimpa kandang ayam daging. Saat ini, kami sedang dalam perjalanan menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan asesmen," jelasnya melalui sambungan telepon.

Menurut Ivong, informasi awal menunjukkan bahwa empat orang pekerja yang berada di kandang ayam tersebut tertimbun longsor. Namun, Ivong menegaskan bahwa data dan kebenaran informasi tersebut masih belum bisa dipastikan sepenuhnya hingga tim BPBD tiba di lokasi dan melakukan pengecekan langsung. 

"Tugas utama kami saat ini adalah memastikan keselamatan dan mengkonfirmasi kondisi di lokasi. Proses evakuasi dan penilaian situasi sedang kami lakukan segera setelah tiba di sana," tambah Ivong.

Ivong juga menjelaskan bahwa lokasi kandang ayam tersebut berada di area tebing yang rawan longsor. "Kami memang mengetahui bahwa area tersebut memiliki potensi longsor karena posisinya yang berada di tebing. Namun, untuk penyebab pasti dari kejadian ini, kami belum bisa menyimpulkan tanpa investigasi lebih lanjut," ungkapnya.

Informasi sementara yang diterima BPBD menyebutkan bahwa tidak ada hujan yang turun sebelum kejadian. "Ini cukup mengejutkan karena tidak ada tanda-tanda peringatan seperti hujan deras sebelumnya. Longsor terjadi secara tiba-tiba," kata Ivong.

Dia menambahkan bahwa kondisi cuaca tidak selalu menjadi satu-satunya faktor penyebab longsor. Tim BPBD Kabupaten Blitar segera merespon insiden ini dengan bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan evakuasi para korban. Upaya ini melibatkan berbagai tim penyelamat yang dilengkapi dengan peralatan lengkap untuk menghadapi kondisi medan yang berat. 

"Kami berusaha secepat mungkin untuk mengevakuasi para korban dan memberikan pertolongan yang diperlukan," kata Ivong.

Baca Juga : Dekranasda Fest 2024, Upaya Kenalkan Batik Gresik di Kancah Nasional

Warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut segera menghubungi pihak berwenang setelah longsor terjadi. Saat ini, BPBD Kabupaten Blitar bekerja sama dengan pihak-pihak terkait lainnya untuk menangani situasi darurat ini. Fokus utama adalah menyelamatkan para pekerja yang tertimbun dan memastikan area sekitar aman dari ancaman longsor lebih lanjut.

Kepala BPBD juga mengimbau masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian untuk tetap waspada dan menghindari area tersebut hingga situasi dinyatakan aman. 

"Kami meminta warga untuk tidak mendekati area longsor agar tidak menghambat proses evakuasi dan menghindari risiko bahaya tambahan," pesan Ivong.

Situasi di Bumirejo masih berkembang, dan BPBD Kabupaten Blitar terus memantau serta memberikan pembaruan informasi seiring dengan berjalannya proses evakuasi dan asesmen lapangan. Masyarakat diimbau untuk mengikuti arahan dari petugas dan terus memantau perkembangan situasi melalui kanal-kanal resmi.