Mie Lendir Khas Kampoeng Melayu, Sajian Unik di Bulan Ramadhan
Reporter
Nur Hidayah
Editor
Dede Nana
01 - Mar - 2024, 01:29
JATIMTIMES – Kuliner berbahan dasar mie sudah tak asing untuk dinikmati di berbagai kesempatan, terutama saat menjelang Ramadhan sebagai alternatif pengganti nasi. Mengusung konsep dan tema “Kampoeng Ramadhan–Kampoeng Melayu”. Premier Place Hotel Surabaya Airport menyajikan salah satu menu andalannya Mie Lendir, kuliner unik khas kampung melayu yang bisa dinikmati di Sidoarjo saat Ramadhan nanti.
Mie lendir adalah sajian berbahan dasar mie basah, dengan perpaduan ayam suir dengan bumbu khasnya seperti kacang tanah sangrai, bawang merah dan putih, kencur serta sensasi pedas dari merica dan cabai serta seasoning lainnya menambah cita rasa mie.
Baca Juga : Yuk Intip Rekomendasi 5 Toko yang Wajib Mahasiswa Kunjungi untuk Belanja Kebutuhan Sehari-hari
Tak hanya itu, ada bahan tambahan yang membuat Mie lendir ini khas dengan kuah kentalnya yakni camuran singkong dan ebi sangrai. Sebagai pelengkap Mie Lendir ini juga sangat cocok dinikmati selagi hangat bersama dengan toping irisan daun bawang dan cabai bagi pecinta kuliner pedas.
Andi Abidin, Executive Chef menjelaskan jika kuah kental dari mie lendir ini berasal dari campuran singkong. “Singkong yang sudah dihaluskan ditambah ebi sangrai dan seasoning kemudian dimasak hingga harum. Sebagai tambahan, tepung maizena bisa digunakan jika dirasa kuah masih kurang kental” jelasnya.
“Tahun ini dibuat agak berbeda dan unik karena menyajikan serba-serbi yang berhubungan dengan Melayu selama bulan Ramadan, salah satunya mie lendir. Harganya cukup terjangkau. Selain itu ada juga aneka food stall seperti nasi lemak, nasi kandar, mie lendir tanjung pinang, mie gomak, roti jala kari ayam, murtabak, soto bude cemara, soto mak paru terjekut, sop tunjang juga ada melengkapi buka puasa,” Ungkap Melly Aruni, Marcomm Coordinator Premier Place Hotel Surabaya Airport, Kamis (29/2/2024).
Baca Juga : Viral Empat Pasangan di Magelang Menikah di Atas Motor Trail
Aneka kue tradisional dan hidangan penutup khas Melayu seperti bolu kemojo, kue putri mandi, bika bakar, kek lapis sarawak, es air mata pengantin, es laksamana mengamuk, es sirup mak inang, es air mata kucing, dan masih banyak lagi aneka hidangan lainnya. Selain itu juga pembeli tak perlu jauh – jauh ke Melayu untuk menikmati kuliner unik satu ini.