Peduli Kemanusiaan, Insan Seni Lumajang Gelar Konser Untuk Korban Gempa Palu & Donggala

Editor

Heryanto

17 - Nov - 2018, 11:37

Penggalangan dana untuk korban gempa Palu dan Donggala oleh ISL dan FKWL. (Foto: Pawitra/JatimTIMES)

Bantuan kemanusiaan terus mengalir untuk korban gempa di Palu Donggala. Salah satunya acara sore ini, yang digelar oleh Keluarga Insan Seni Kabupaten Lumajang (ISL) bersama Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL), Sabtu (17/11/2018).

Konser penggalangan dana untuk korban bencana Palu dan Donggala ini digelar di timur perempatan Tugu Adipura Lumajang. 

Tak tanggung-tanggung, panggung, terop, dan sound system lengkap dihadirkan bersama sederetan artis lokal Lumajang.

"Acara ini merupakan bentuk kepedulian kami untuk saudara-saudara kita yang terkena musibah gempa di Sulawesi Tengah. Kami mengerahkan seluruh seniman yang bernaung di ISL untuk urunan panggung, sound, artis, dokumentasi, termasuk ratusan insan seni yang turun langsung ke jalan untuk menggali donasi dari pengendara yang lewat," ujar Hariyanto, panitia acara ini.

Penggalian dana dilakukan langsung di 4 titik perempatan Adipura, baik sisi timur, utara, barat dan selatan. 

Kontan kegiatan ini langsung mendapat apresiasi dari masyarakat pengguna jalan dan banyak tokoh masyarakat, salah satunya Kapolsek Lumajang IPDA yang turun langsung mengawal kegiatan sekaligus menyanyikan 2 lagu.

Konser amal ini sendiri kali kedua digelar oleh Keluarga Insan Seni Lumajang. Sebelumnya acara serupa juga digelar tanggal 20 Oktober 2018.

Kegiatan ini dijadwalkan akan berlangsung dari siang hingga malam hari. Beberapa insan fotografer dan videografi juga turut serta demi kesuksesan acara ini.

"Yang season 1 dapat 6 juta lebih. Insyaallah hasil penggalian donasi sore hingga malam ini akan diserahkan ke PC Nahdlatul Ulama Lumajang untuk diteruskan kepada saudara-saudara kita yang ada di Palu dan Donggala," tambah Hariyanto.

"Kami dari Forum Komunikasi Wartawan Lumajang sangat mendukung acara positif seperti ini. Di tengah maraknya perang isu, opini dan merebaknya hoax di ranah media, kegiatan seperti ini bisa menjadi oase penyegar sekaligus pembuktian bahwa warga Lumajang sangat peduli dengan kemanusiaan," ungkap Moch. R. Abdul Fatah, dari LumajangTIMES/JatimTIMES di tengah kegiatan ini.